TRIBUNTRAVEL.COM - Mobil merupakan satu sarana transportasi yang menjadi kawan terbaik untuk bepergian.
Namun, tidak dipungkiri saat ini harga bahan bakar sudah terbilang mahal.
Sehingga kita berusaha untuk menghemat penggunaan bahan bakar pada mobil pribadi.
Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan untuk membantu menghemat bahan bakar.
Berikut TribunTravel.com telah merangkum tujuh tips untuk menghemat penggunaan bahan bakar pada mobil pribadi dari laman Brightside.
1. Perhatikan tekanan ban dan penyelarasan roda mobil (spooring)
Ban yang terlalu kempes bisa cepat aus dan menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih banyak.
Sebaliknya, ban yang diisi angin dengan ukuran tekanan yang tepat dapat mengurangi friksi dan meningkatkan penghematan bahan bakar.
Ingat pula bahwa perubahan suhu (terutama antar musim) dapat menyebabkan tekanan ban berubah.
Kamu juga harus memperhatikan keselarasan ban.
Ban yang tidak selaras dapat menyebabkan drag, yang mengurangi efisiensi bahan bakar sebesar 10 hingga 31 persen per galon.
2. Akselerasi dan mengerem dengan halus
Mungkin terdengar tidak terlalu wajar, tapi percayalah, mengemudi dengan stabil dan halus dapat membantu menghemat hingga 20 persen bahan bakar.
Usahakan untuk menghindari akselerasi terlalu cepat saat berada di lampu lalu lintas dan jangan mengerem saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
Para ahli menyarankan, kamu harus membayangkan adanya sebuah telur di atas kakimu saat mulai berakselerasi untuk mempertahankan tekanan yang ringan sekaligus stabil.
3. Jangan menyalakan mesin terus-menerus dalam waktu yang lama
Idle atau menyalakan mesin dalam waktu yang lama dapat menghabiskan bahan bakar yang semestinya bisa kamu hemat saat mematikan mesin mobil.
Ketika menepikan mobil di tepi jalan untuk menelepon atau hal lainnya, matikan mesin.
Menstarter ulang mobil memerlukan konsumsi bahan bakar dengan jumlah yang sama seperti yang dibutuhkan mobil dalam keadaan idle selama 30 detik.
Jadi, sebaiknya matikan mesin mobil jika kamu bermaksud untuk berhenti dalam waktu yang agak lama.
Namun ingatlah, mematikan mesin dapat menonaktifkan fungsi krusial lainnya pada mobil (termasuk airbag), jadi tetaplah berhati-hati dan bijaksana untuk menentukan kapan harus mematikan mesin mobil.
4. Kosongkan bagasi
Beban ekstra yang ditaruh di bagasi dapat meningkatkan drag; konsekuensinya semakin tinggi konsumsi bahan bakar.
Menurut para ahli, tambahan beban seberat 100 pon atau sekitar 45 kilogram dapat mengurangi jarak tempuh bahan bakar hingga 2 persen.
Dibandingkan mobil yang lebih besar, jarak tempuh bahan bakar mobil yang lebih kecil juga lebih dipengaruhi oleh jumlah beban di bagasi.
Jadi, selalu periksa bagian bagasi mobil dan keluarkan barang-barang tidak perlu yang hanya akan menambah beban ekstra.
5. Parkir di tempat yang teduh
Ketika memarkirkan mobil di tempat yang teduh, artinya kamu sudah menjaga kondisi udara di dalam kabin mobil tetap sejuk sehingga tidak perlu menyalakan AC.
Hal ini sudah bisa membantu menghemat bahan bakar, sebab penggunaan AC juga meningkatkan konsumsi bensin.
Terlebih lagi, semua jenis cairan pasti akan menguap di dalam kondisi yang panas, tak terkecuali bahan bakar yang berada di dalam tangki mobilmu.
6. Ganti busi yang sudah rusak
Busi yang sudah rusak dapat menurunkan efisiensi bahan bakar hingga 30 persen.
Jika efisiensi bahan bakar mobilmu menurun drastis secara tiba-tiba, periksalah kondisi busi mobil.
Jika tidak bisa mengganti busi, pastikan kamu pergi ke bengkel yang tepat.
7. Jangan menunggu sampai tangki bahan bakar habis untuk mengisinya
Jika tangki bahan bakar dalam mobilmu sudah hampir habis, kamu akan membeli bahan bakar yang lebih mahal di pom bensin terdekat.
Sebab, kamu tidak akan mendapat kesempatan untuk mencari opsi pom bensin lain yang menyediakan pilihan bahan bakar lebih murah, kalau sisa bahan bakar dalam tangkimu sudah menipis.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)