TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak cara yang dilakukan umat manusia untuk merayakan liburan.
Beberapa di antaranya pun melibatkan ide dan pelaksanaan yang unik.
Biasanya, tradisi perayaan liburan yang umum dikenal di dunia adalah Natal, Paskah, Helloween, dan Tahun Baru.
Namun, ada beberapa perayaan liburan yang tidak terlalu populer dan dilaksanakan di hari-hari lain selain perayaan yang disebutkan di atas.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum tradisi perayaan liburan yang unik di beberapa negara di dunia dari laman List25.
1. Antzar Eguna (Hari Angsa)
Awal diselenggarakannya perayaan Antzar Eguna atau Hari Angsa dapat ditelusuri kembali hampir 350 tahun yang lalu.
Perayaan ini melibatkan pemuda-pemuda Spanyol yang mencoba memenggal angsa mati yang tergantung di tali di tengah pelabuhan kota.
Apa alasannya?
Itu adalah pertanyaan di benak banyak orang selama beberapa abad terakhir.
Sejauh ini, belum ada penjelasan di balik perayaan Antzar Eguna.
Hingga kini, Antzar Eguna pun masih diselenggarakan setiap tahun.
2. Inti Raymi
Pada setiap 24 Juni, orang-orang dari Cuzco, Peru memeragakan kembali upacara untuk dewa matahari yang pada zaman dahulu diselenggarakan oleh Suku Inca.
Sejak 1944, ratusan orang datang dari seluruh dunia untuk menyaksikan prosesi tersebut.
Pria beruntung yang dipilih untuk memerankan kaisar dibawa naik tahta emas ke benteng kuno Sacsayhuamán untuk meminta berkah matahari dalam bahasa Quecha Klasik; bahasa asli suku Inca.
Bagi suku Inca, Dewa Matahari Inti adalah pencipta kehidupan.
Sehingga mereka merayakan kepulangannya setiap tahun setelah musim dingin yang panjang di titik balik matahari musim dingin.
3. Straw Bear Day
Festival dari Inggris ini diadakan setiap tanggal 7 Januari setelah Plough Monday, sebagai festival tradisional untuk memulai tahun pertanian Inggris.
Selama waktu ini, badan seorang pria atau anak laki-laki sepenuhnya diselimuti jerami dan dibawa ke rumah-rumah di daerah pertanian yang menyelenggarakannya untuk menari dan mendapat imbalan makanan, bir atau uang.
Meskipun itu adalah kebiasaan kuno, perayaan ini dihidupkan kembali pada 1980.
4. Festival Murai atau Magpie Festival
Festival Murai atau Magpie Festival dirayakan oleh orang China pada hari ke 7 dari bulan kalender China.
Kadang-kadang festival ini juga disebut Hari Valentine China.
Gadis-gadis muda China berdoa agar mendapat suami yang baik dan menunjukkan keterampilan domestik mereka dengan seni bordir atau ukiran buah melon.
5. Hangul Day
Hari Hangul (Hangul Day) atau Hari Alfabet Korea merayakan penciptaan dan proklamasi alfabet Korea.
Peringatan ini dirayakan oleh Korea Selatan pada 9 Oktober, sementara Korea Utara merayakannya pada 15 Januari.
Liburan ini tidak dikenal untuk perayaan tertentu, tetapi kebanyakan orang mendapat cuti sehari, dan itu menjadi hal yang penting di Korea.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)