Breaking News:

Kapal Pesiar Ini Berlayar Menggunakan Bahan Bakar dari Ikan Busuk, Kok Bisa?

Sisa-sisa makanan yang dicampur dengan sampah organik lain, seperti ikan mati yang tidak bisa dijual lagi dapat menghasilkan sejenis bahan bakar berna

IST/IGLUCRUISE
Kapal pesiar MS Nordlys milik Hurtigruten. Mulai tahun depan perusahaan ini akan menggunakan biogas dari ikan mati 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kapal pesiar merupakan sumber gas rumah kaca dan polusi. Namun, operator pelayaran Norwegia, Hurtigruten, mengatakan bahwa mereka sedang berusaha menyiapkan kapal dengan bahan bakar yang netral dari karbon, semuanya berkat ikan mati yang membusuk.

Meskipun sekilas tidak terdengar masuk akal, namun ini mungkin saja. Pasalnya, Norwegia memiliki industri perikanan yang besar.

Sisa-sisa makanan yang dicampur dengan sampah organik lain, seperti ikan mati yang tidak bisa dijual lagi dapat menghasilkan sejenis bahan bakar bernama biogas.

"Dengan mengenalkan biogas untuk kapal pesiar, Hurtigruten akan menjadi perusahaan pelayaran pertama yang menggerakkan kapal dengan bahan bakar bebas fosil," imbuhnya.

Membuat biogas memerlukan proses yang amat 'bau', bahkan ketika belum ditambah dengan ikan. Hasilnya berupa campuran gas berbeda yang diproduksi ketika senyawa organik terpecah tanpa oksigen.

Itu akan berakhir menjadi metana dan karbon dioksida, tetapi juga ada tambahan hidrogen sulfida yang memberikan bau seperti telur busuk. Biogas juga dapat dimurnikan dan dicairkan.

Meskipun cara ini aman untuk lingkungan, tapi biogas tidak menjadi kesukaan banyak orang. Karbon dioksidanya dihasilkan dalam proses penciptaan dan jumlahnya lebih sedikit dari bahan bakar fosil tradisional. Biogas juga tidak cocok untuk setiap jenis sistem pengisian bahan bakar.

Namun, Hurtigruten bersikeras bahwa enam kapal barunya siap berlayar dengan biogas, selain menggunakan baterai dan gas alam cair.

2 dari 2 halaman

Menurut juru bicara Hurtigruten, kapal pesiar biogas pertama mereka akan melaju tahun depan. Ini menjadi bagian dari rencana mereka yang ingin bebas karbon pada 2050.

Perusahaan berusia 125 tahun tersebut juga melarang penggunaan plastik sekali pakai di kapalnya agar tetap ramah lingkungan.

"Menjadi perusahaan pelayaran terbesar di dunia, kami tidak bisa mengabaikan tanggung jawab lingkungan yang datang bersamanya," pungkas Skjeldam.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kapal Pesiar Ini Berlayar Menggunakan Bahan Bakar dari Ikan Busuk

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
NorwegiaHurtigrutenDaniel Skjeldam Brann Stadion Aker Stadion Lerkendal Stadion Martin Odegaard
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved