TRIBUNTRAVEL.COM - Candi Kalasan dibangun sekitar abada kedelapan dan merupakan satu-satunya peninggalan Budha tertua di Pulau Jawa.
Bahkan keterangan mengenai Candi Kalasan ini sampai dimuat dalam sebuah Prasasti Kalasan yang ditulis pada tahun Saka 700.
Candi Kalasan merupakan sebuah candi yang terdapat di desa Kalasan. Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta.
Lokasi Candi Kalasan ini bisa ditempuh hanya sekitar dua kilometer dari Candi Prambanan.

Candi Kalasan lokasinya berada di antara sisi jalan raya Yogyakarta dan Solo.
Bahkan Prasasti Kalasan juga ditemukan tidak jauh dari lokasi candi ini.
Pendirian Candi Kalasan ini dijadikan sebagai bangunan suci untuk menghormati Bodhisattva wanita, Tarabhawana dan sebuah vihara untuk para pendeta.
Dulunya bangunan inio dikuasai oleh seorang penguasa bernama Maharaja Tejapurnapana Panangkaran (Rakai Panangkaran) dari keluarga Syailendra.
• 5 Fakta Tersembunyi di Balik Kemegahan Candi Borobudur: Ada Relief Misterius hingga Kisah Manohara
• 7 Hotel Murah Dekat Candi Borobudur Magelang, Tarif Per Malam di Bawah Rp 200 Ribu
Di dalam ruangan candi terdapat sebuah patung Buddha setinggi 6 meter, terbuat dari bahan perunggu.
Nah bagi kalian yang penasaran dengan keindahn Candi Kalasan, simak potretnya berikut ini ya.
1. Secara umum bangunan Candi Kalasan memiliki bentuk empat persegi panjang dengan ukuran 34 x 45 meter.
2. Dinding Candi Kalasan terdapat banyak hiasan berupa pahatan motif kumuda.
3. Candi kalasan memiliki empat pintu di keempat sisinya.

4. Bagian atap candi memiliki bentuk segi delapan dengan tingkat dua.

Pada tingkat pertama, candi memiliki beberapa relung yang berisi arca Budha Manusi Budha.
Sementara itu, di tingkat dua, terdapat beberapa relung dengan arca Dhayani Budha.
5. Ornamen dan relief Candi Kalasan di dinding luar memiliki lapisan semen kuno khas yang sebut Valjralepa.
Valjralepa ini memilki fungsi untuk melindungi bangunan khususnya dinding candi dari lumut dan jamur.
• Menyaksikan Koleksi Artifak Hindu-Budha dan Perjalanan Pembangunan Candi di Museum Prambanan
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)