TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah menumpang pesawat dan mendapat pengalaman kurang menyenangkan karena penumpang di sebelah kamu?
Nyatanya penumpang pesawat kurang beretika memang ada.
Bayangkan jika bertemu dengan penumpang pesawat tidak beretika di penerbangan jarak jauh, bisa membuat emosi yang bekepanjangan.
Untuk itu jurnalis aviasi Benet J. Wilson berbagi informasi mengenai etika menjadi penumpang pesawat.

• 6 Fakta Penerbangan dan Pesawat Terbang, Termasuk Apa yang Terjadi Jika Satu Mesin Mati
Wilson menempuh jarak 250.000 mil atau 402.336 kilometer dengan menumpang pesawat dalam satu tahun untuk pekerjaanya.
Apa saja etika jadi penumpang pesawat?
1. Bagasi Kabin Punya Semua Orang
Perkirakan jumlah dan besar barang bawaan yang ingin kamu taruh di bagasi kabin. K
adang barang bawaan penumpang sampai mengambil seluruh tempat bagasi yang harusnya untuk penumpang lainnya.
Alhasil penumpang yang datang paling belakangan, harus menaruh bagasi kabin jauh dari tempatnya duduk karena barang bawaan orang lain.
Setiap maskapai punya peraturan dan jumlah ukuran bagasi kabin.
Umumnya maksimal dua untuk satu koper ukuran kabin dan satu tas jinjing.
• Ini Alasan Kenapa Kantong Kursi Penumpang Jadi Bagian Paling Kotor dalam Kabin Pesawat
2. Pilih Kursi Sebelum Terbang
Jika memang ingin duduk di sebelah keluarga atau teman, duduk di kursi lorong, atau duduk di kursi jendela, pesan sebelum terbang.
Jangan minta pindah atau bahkan menduduki kursi orang lain.
Meminta izin kepada orangnya sekalipun terbilang tidak sopan, karena banyak orang tidak enak untuk menolak, kecuali memang ditawarkan oleh orang tersebut.
Lokasi kursi pesawat kini bahkan dijual oleh pesawat.
Ada usaha dan biaya yang dikeluarkan seseorang untuk memilih lokasi kursi yang diinginkan.
• Jogja Airport Resto, Mencoba Kuliner dengan Sensasi Berbeda di Dalam Pesawat Terbang
3. Siapkan Barang
Bawaan untuk Mengurangi Stres Untuk menghindari stres di pesawat, kamu dapat mengepak benda-benda yang dapat mengurangi stres saat terbang.
Misalnya masker penutup mata, camilan, bantal travel, penutup telingan, atau buku bacaaan.
Upaya ini juga dilakukan agar tidak perlu mengeluh sepanjang perjalanan kepada penumpang sebelah kamu dan memberi pengalaman yang tidak menyenangkan.
4. Hormati Privasi Penumpang Lainnya
Wilson bercerita ada banyak kejadian ketika penumpang di sebelahnya tidak menghormati penumpang lain.
Seperti menyerobot agar bisa keluar pesawat lebih dahulu, membawa kucing padahal orang alergi, dan mengambil makanan penumpang lain.
Jarak antar bangku yang sangat sempit membuat privasi jadi tidak begitu diperhatikan saat di pesawat.
Namun penting untuk tetap menghormati privasi orang lain.
• Marah Karena Pesawat Terbang Dibatalkan, Seorang Penumpang Bakar Koper di Bandara Islamabad
5. Minta Bantuan Kru Kabin
Kru kabin tidak hanya dilatih untuk menyajikan makanan dan minuman untuk penumpang, tetapi juga dilatih untuk menghadapi masalah yang terjadi pada penumpang.
Jika benar-benar terganggu dengan penumpang di sebelah, mintalah bantuan kru kabin untuk solusi.
Jangan membuat kericuhan di kabin karena beredebat dengan penumpang sebelah.
• Mengenal Temple of Heaven di Beijing, Kuil Para Raja Berdoa Memohon Panen Raya
• Anak Bisa Tewas Akibat Terperangkap di Dalam Mobil, Begini Penyebab dan Penjelasannya
• Museum Purba Semedo Tegal ini Menyimpan 4 Temuan Terkait Kehidupan Manusia Purba
• Sebelum Menonton Film Robin Hood, Simak 5 Fakta dari Kisah Tokoh Pahlawan dari Inggris Ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Etika yang Mesti Diperhatikan Penumpang saat Naik Pesawat".