TRIBUNTRAVEL.COM - Bapak superhero Marvel, Stan Lee, meninggal dalam usia 95 tahun setelah berjuang melawan Pneumonia.
Stan Lee, penulis legendaris ini memang dikenal sebagai pencipta berbagai komik Marvel dan pahlawan super di dalamnya.
Kabar duka bagi pencinta komik ini datang dari JC, putri Stan Lee, pada Senin (12/11) kemarin. Kabar ini pun dengan segera menjadi topik yang paling banyak dibicarakan dalam berbagai media sosial.
Celana Dalam di Luar
Topik mengenai pahlawan super pun secara otomatis ikut naik ke permukaan. Berbagai sejarah terkait pun kembali diperbincangkan, salah satunya adalah cerita mengenai mengapa banyak pahlawan super ini mengenakan celana dalam di sisi luar. Apa yang menginspirasi tampilan para pahlawan fiksi ini?
Di Amerika Serikat, ada satu jawaban yang banyak digunakan untuk mengolok-olok tokoh fiktif tersebut. Mereka mengatakan bahwa para pahlawan super kehilangan orang tua mereka saat masih kecil, sehingga tidak ada yang memberi tahu mereka bahwa celana itu harus dipakai di bagian dalam, alih-alih di bagian luar.
Namun tentu jawaban di atas tidak memiliki hubungan sama sekali mengenai pertanyaan tadi.
Julius Schwartz, seorang editor terkenal yang bekerja untuk DC Comics dari tahun 1944 hingga 1986, pernah mengungkapkan bahwa penggunaan celana dalam di sisi luar oleh para pahlawan super terinspirasi dari sirkus dan gulat.
Seperti yang kita ketahui, para pemain sirkus dan gulat memang mengenakan kostum dengan detil "celana dalam" di sisi luar.
Pemain sirkus dan pemain gulat juga dikenal sebagai orang-orang yang memiliki kemampuan khusus dan kekuatan lebih bila dibandingkan dengan orang lain pada umumnya.
Perlu diketahui bahwa para pegulat, pemain sirkus, dan pahlawan super ini sebenarnya tidak memakai celana dalam di sisi luar, melainkan celana pendek ketat, yang dipakai di atas legging mereka.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Mengapa Superhero Memakai Celana Dalam di Sisi Luar? Ini Jawabannya!