TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang menjadi destinasi yang cukup favorit bagi wisatawan Indonesia.
Orang Indonesia akan banyak berkunjung ke Jepang pada saat bunga Sakura bersemi dengan indah.
Jika kamu baru pertama kali ke Jepang, simak depalan hal berikut ini yang ada di Jepang supaya kamu tidak kaget.
Satu di antaranya Jepang memberikan layanan 24 jam di supermarket atau minimarket, atau kamu tidak akan diijinkan masuk ke sauna jika memiliki tato.
Tribun Travel melansir dari brightside.me ada beberapa tips dan informasi menarik bagi kamu yang pertama kali mengunjungi Jepang.
Sebelum kamu berkunjung ke Jepang ada baiknya simak delapan informasi berikut ini.
1. Dapatkan harga murah menginap di hotel kapsul

Seperti yang telah banyak diketahui, hotel reguler di Jepang memiliki harga sewa yang sangat mahal.
Menginap di hotel tidak akan membuatmu saling mengenal satu dengan tamu hotel yang lain.
Ada pilihan penginapan lain yang bisa kamu coba, yakni menginap di hotel kapsul.
Harga sewa hotel kapsul relatif lebih murah.
Meskipun bentuk ranjangnya bersusun, tetapi masih cukup privat.
Hotel kapsul menjadi pilihan terbaik jika kamu sedang mencari pegninapan di Jepang.
2. Minimarket Jepang buka 24 jam
Beberapa toko atau minimarket di Jepang buka setiap hari selama 24 jam.
Toko-toko tersebut seperti 7- Eleven, Family Mart, Ministop, dan Lawson.
Toko di Jepang tidak hanya menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari saja, tetapi juga menawarkan jasa fotokopi, kirim paket, membayar tagihan, hingga membeli tiket pesawat atau konser.
3. Pergi ke toko 100 yen, jika kamu tidak ingin berbelanja dengan harga mahal
Ada jenis toko di mana kamu dapat menemukan berbagai macam barang hanya dengan harga 100 yen (Rp 13 ribu).
Mulai dari makanan ringan, deterjen, kosmetik, mainan, pakaian, sepatu, hingga suvenir.
Karena memiliki beragam produk yang ditawarkan dengan harga yang murah, tidak heran jika toko 100 yen sangat populer.
Apalagi pada kalangan mahasiswa asing dan turis yang ingin berwisata hemat.
4. Jangan lupakan tarif pajak ketika membeli barang

Ketika membeli barang di Jepang kamu harus ingat harga tersebut belum termasuk pajak.
Pajak di Jepang saat ini sekitar 8 persen dan akan naik 10 persen nanti pada 2019.
Namun, ada cara lain untuk menghindari pajak.
Kamu bisa membeli lebih dari 5.000 yen untuk pembelian.
5. Lepas sepatu sebelum memasuki rumah, kuil, dan tempat-tempat lain
Orang Jepang berpikir ruang di luar rumah benar-benar kotor sehingga harus selalu melepas sepatu sebelum masuk ke rumah seseorang.
Hal yang sama berlaku untuk beberapa tempat lain, seperti hotel tradisional Jepang, kuil, pusat komunitas, sekolah, dan beberapa restoran.
Jika kamu akan berkunjung ke suatu tempat untuk pertama kalinya, pastikan untuk melihat apakah ada tanda-tanda yang mengharuskan kamu melepas sepatu atau tidak.
6. Jika kamu berencana menghabiskan waktu yang lama di Jepang, jangan lupa 'emergency pack' untuk menghadapi situasi darurat

Jika kamu mengunjungi Jepang dalam waktu yang lama, kamu juga harus menyiapkan diri untuk menghadapi bencana alam, seperti angin topan dan gempa bumi.
Banyak orang Jepang yang sudah memiliki peralatan darurat untuk mengatasi hal-hal berikut.
Alat darurat terdiri dari produk pembersih, makanan, dan kebutuhan darurat seperti obat-obatan.
7. Di setiap lingkungan ada kantor polisi yang beroperasi 24 jam disebut dengan KOBAN
KOBAN membuat kemudahan bagi turis-turis yang mungkin menghadapi beragam kesulitan atau masalah selama tinggal di Jepang.
Selain mencegah kejahatan yang terjadi, anggota polisi KOBAN juga membantu orang mencari tempat-tempat tertentu.
Seperti mengangkut orang-orang yang mabuk untuk kembali ke rumah mereka.
Mereka juga suka mengembalikan barang-barang atau kertas yang hilang.
Karena orang Jepang memiliki kebiasaan tidak begitu suka dengan mengambil apapun yang bukan milik mereka.
Itulah alasan mengapa banyak orang yang menemukan sesuatu lalu melaporkannya ke KOBAN terdekat.
8. Hal terpenting yang kamu ingat di Jepang adalah jangan sebabkan masalah
Sejak zaman kuno, orang-orang di Jepang telah tinggal di wilayah kecil dan tidak ada cukup ruang untuk semua orang.
Jadi mereka terbiasa tidak menimbulkan masalah bagi orang lain.
Tentu saja di Jepang memiliki banyak aturan yang wajib kamu ikuti agar kamu tidak menjadi sumber masalah atau penyebab masalah di sana.
Misalnya orang Jepang tidak berbicara di telepon dengan suara keras saat di tempat umum.
Di mall ada beberapa tanda yang memperingatkan orang untuk tidak berbaring di sofa dalam waktu yang lama.
Jadi jika sedang mengunjungi Jepang, kamu tidak boleh hanya memikirkan dirimu sendiri, tetapi juga memikirkan orang lain meskipun tidak kenal.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)