lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat berlibur di Bali, jangan cuma main ke pantai atau berselancar, coba sambangi sekaligus jelajahi deretan goa alami maupun buatan di Bali ini.
Apakah traveler berencana liburan akhir tahun di Bali?
Kalau iya, coba saja mampir ke goa yang ada di Pulau Dewata.
Bali punya sederetan goa yang menarik untuk dijelajahi.
Ini berarti, liburan di Bali tak hanya dipadati oleh kegiatan jalan-jalan atau menikmati sunrise dan sunset di pantai.
Ada beberapa gua alami dan gua buatan yang bisa dikunjungi di Bali.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum wisata goa di Bali dari beberapa sumber.
1. Goa Gajah
Terletak di Kabupaten Gianyar, Bali, Goa Gajah merupakan goa yang dianggap keramat oleh masyarakat setempat.
Di kompleks Goa Gajah terdapat beberapa pura Hindu dan Budha yang saling berdampingan.
Sementara di bagian belakang pura terdapat air terjun mini dan taman dengan pepohonan yang besar dan rumbun.
Konon, Goa Gajah dibangun pada abad ke-9 M.
Nama Goa Gajah diambil karena banyaknya patung Dewa Ganesha di dalamnya.
Di bagian dinding luar goa, terdapat ukiran besar yang indah.
2. Goa Garba
Sama seperti Goa Gajah, Goa Garba terletak di Kabupaten Gianyar, Bali.
Tepatnya di Desa Pejeng.
Goa Garba merupakan satu di antara sejumlah situs arkeologi yang ada di desa tersebut.
Goa Garba memang terbilang kecil, tetapi memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Dengan gapura bertampilan bangunan Bali kuno dan tangga batu, Goa Garba berdiri sejak 1116 M.
Di kawasan Goa Garba, ada satu batu yang memiliki cap tapak kaki Kebo Iwa.
Pada zaman dahulu, Kebo Iwa diuji kekuatannya oleh raja.
Sejak itu, area tapak kaki Kebo Iwa berganti nama menjadi Pura Pengukur-ukuran, yang berarti mengukur segala macam ilmu.
Goa Garba terletak di tepi tebing Sungai Pakerisan bagian timur dan masih dikelilingi oleh hutan yang asri.
Nama Goa Garba sendiri memiliki arti, yaitu lubang di dalam.
Goa kecil yang tampak seperti lorong terowongan ke bawah ini, dibuat sebagai simbol persembahan kepada ibu pertiwi.
3. Goa Giri Putri
Goa Giri Putri merupakan obyek wisata budaya dan religi yang terletak di Nusa Penida.
Di dalam gua yang tersusun atas dua tingkat ini terdapat pura yang masih dipakai aktif hingga sekarang oleh para warga lokal untuk melangsungkan upacara keagamaan.
Uniknya lagi, pura di Goa Giri Putri tidak terlihat di permukaan tanah, karena letaknya tersembunyi di dalam goa.
Goa Giri Putri juga merupakan goa terbesar di Nusa Penida.
Goa Giri Putri berada di ketinggian 150 meter di atas permukaan laut dan panjang 310 meter.
Masyarakat Bali percaya, air yang mengalir dari sumber mata air di Goa Giri Putri memiliki khasiat penyembuhan berbagai macam penyakit.
4. Goa Lawah
Goa Lawah terletak di kabupaten terkecil di Bali, yakni Kabupaten Klungkung.
Sebagai satu dari pura paling penting di Bali, Goa Lawah memang bukanlah tempat yang tersembunyi.
Namun, ada pemandangan tak biasa pada kompleks pura Hindu Bali yang dibangun di sekitar goa ini.
Yakni, ratusan atau bahkan ribuan kelelawar yang menghuni bagian dalam gua.
Pemandangan ini bahkan terlihat sedikit mengerikan meski masih siang hari.
Satu waktu yang tepat untuk mengunjungi Goa Lawah di Bali adalah saat senja, di mana ratusan ekor kelelawar beterbangan keluar dari goa untuk mencari makan.
Pura di Goa Lawah juga menjadi satu pura yang berperan sebagai pelindung dari roh-roh gelap dari lautan.
Menurut legenda, Goa Lawah memiliki jalur yang menuju langsung ke Pura Besakih yang berada di kaki Gunung Agung. (TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
