Breaking News:

Pesawat Lion Air Jatuh

4 Fakta Pencarian Korban Kecelakaan Lion Air, Keberadaan Badan Pesawat Masih Jadi Misteri

Pencarian badan pesawat Lion Air JT 610 terus dilakukan oleh petugas gabungan. Basaranas mengonfirmasi badan pesawat tidak ditemukan di lokasi.

Wikipedia & Twitter/Sutopo_PN
Lion Air 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pencarian badan pesawat Lion Air JT 610 terus dilakukan oleh petugas gabungan.

Basaranas mengonfirmasi badan pesawat tidak ditemukan di lokasi terakhir pesawat hilang kontak.

Sementara itu, KNKT menduga badan pesawat hancur karena menghujam laut.

Hal ini membantah dugaan pesawat meledak di udara.

Berikut fakta baru pencarian badan pesawat Lion Air JT 610.

1. Tak ada jejak badan pesawat di titik hilang kontak

Petugas membawa jenasah penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang jatuh di perairan Pantai Karawang, Jawa Barat. Pesawat membawa yang jatuh di perairan Pantai Karawang mengangkut 181 penumpang.
Petugas membawa jenasah penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang jatuh di perairan Pantai Karawang, Jawa Barat. Pesawat membawa yang jatuh di perairan Pantai Karawang mengangkut 181 penumpang. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Fakta-Fakta Terkait Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Tanjung Karawang

Direktur Operasional Basarnas Brigjen Bambang Suryo mengatakan, tim pencarian tidak menemukan badan pesawat Lion Air JT-610 di lokasi terakhir pesawat tersebut hilang kontak.

Seperti diketahui, Lion Air JT-610 jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, setelah sempat hilang kontak, Senin (29/10/2018) pagi.

"Lokasi koordinat sudah kami tentukan bahwa last contact. Begitu dilakukan penyelaman tidak ada. Mungkin tempat lain, di tempat yang bukan last contact itu," kata Bambang saat konferensi pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).

Bambang menyebutkan, pergeseran atau perubahan posisi badan pesawat tersebut bisa terjadi karena arus bawah laut.

2 dari 3 halaman

Penyebab lainnya, bisa karena koordinat saat hilang kontak yang kurang tepat.

2. KNKT bantah pesawat Lion JT 610 meledak di udara

Tim Basarnas terus melakukan pencarian dan evakuasi korban Pesawat Lion Air JT 160 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi. Sejumlah benda yang ditemukan di perairan Teluk Karawang antara lain puing-puing badan kapal, potongan tubuh korban hinga unit ponsel.
Tim Basarnas terus melakukan pencarian dan evakuasi korban Pesawat Lion Air JT 160 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi. Sejumlah benda yang ditemukan di perairan Teluk Karawang antara lain puing-puing badan kapal, potongan tubuh korban hinga unit ponsel. (Dok. Basarnas)

Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh di Tengah Laut, Berikut 5 Faktor yang Sebabkan Kecelakaan Pesawat

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT) Soerjanto Tjahjono menduga pesawat Lion Air JT 610 hancur saat jatuh membentur permukaan air di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Karena kecepatannya tinggi. Waktu impact itu ya kemungkinan besar akan tidak utuh," ujar Soerjanto, di gedung Crisis Center Terminal IB Bandara Soetta, Senin (29/10/2018).

Soerjanto meyakini, pesawat tidak meledak di udara karena serpihan pesawat tidak menyebar jauh dari titik jatuhnya pesawat.

"Kalau pecah di udara, sebarannya berkilo-kilo. Tapi, ini kan cuma di titik itu saja," ujar Soerjanto.

3. 14 kapal dikerahkan untuk mencari korban dan badan pesawat

Tim Basarnas menyisir perairan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Tim Basarnas menyisir perairan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). (KOMPAS.com/FARIDA FARHAN)

Daftar Nama Penumpang Pesawat Lion Air JT-610 yang Jatuh di Tanjung Karawang

Tim SAR gabungan tetap melakukan pencarian korban dan badan pesawat Lion Air JT-610 pada Senin (29/10/2018) malam.

"Enggak berhenti 24 jam itu penting kami menggunakan shift operasi pencarian," kata Direktur Operasi Basarnas Bambang Suryo dalam konferensi pers.

"Mungkin 4-5 jam ganti personel terus sampai dengan kita maksimalkan untuk ketemu bangkai kapal tersebut," sambung dia.

3 dari 3 halaman

Sebanyak 14 kapal tetap dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian di permukaan laut maupun di dasar laut menggunakan alat khusus pendeteksi bawah laut.

4. Lion Air: hasil sementara proses evakuasi temukan 24 jenazah

Lion Air
Lion Air (Wikipedia & Twitter/Sutopo_PN)

Pesawat Lion Air Jatuh - Basarnas Temukan Puing, Pelampung hingga Potongan Tubuh

Pencarian hari pertama pada hari Senin (29/10/2018), 24 jenazah telah dievakuasi petugas dari lokasi kecelakaan pesawat Lion JT 610.

"Informasi per 29 Oktober 2018 bahwa telah menerima konfirmasi dari Basarnas yaitu 24 kantong jenazah. Upaya evakuasi seluruh penumpang, kru, dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada Senin di perairan Karawang, Jawa Barat, akan terus dilakukan," kata Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro kepada Kompas.com pada Selasa dini hari, (30/10/2018).

Ke-24 jenazah tersebut selanjutnya akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses identifikasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Pencarian Korban Kecelakaan Lion Air, Pesawat Tak Meledak di Udara hingga Penemuan 24 Jenazah".

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Pencarian Korban KecelakaanKecelakaan Lion AirPesawat Lion Air JT-610Basarnas
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved