lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Penerbangan rute Jakarta-Pangkalpinang tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.20 WIB.
Baca: Analis Peta Digital Asal Inggris Akui Lihat Pesawat MH370 di Google Maps, Jatuh di Hutan Kamboja?
Namun nahas, 13 menit setelah lepas landas pesawat tersebut hilang kontak.
"Kemudian kami menerima informasi dari pihak-pihak lain, saya nggak bisa menyebutkan, bahwa mereka melihat ada sesuatu benda di Pantai Karawang dengan koordinat barat 549 poin 052 dan timur 107 poin 6568 kurang lebih di sekitar Karawang," jelas Presdir Group Lion Air Edward Sirait, dikutip dari Kompas.com.
Baca: Pesawat Mendarat Darurat di Jalan Bebas Hambatan di California, Pilotnya Pria Muda Berusia 25 Tahun
Informasi ini juga disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Baca: Analis Peta Digital Inggris Ungkap Misteri Jatuhnya MH370 di Hutan Kamboja: Berhasil Ditemukan?
Melalui akun Twitternya @Sutopo_PN, Sutopo mengunggah sebuah video berdurasi 45 detik yang menunjukkan adanya serpihan-serpihan pesawat yang mengapung di permukaan laut.
"Serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang. Beberapa kapal tug boad membantu menangani evakuasi," tulis Sutopo dalam tweetnya.
Baca: Apa yang Akan Terjadi Jika Pilot Jatuh Sakit Saat Menerbangkan Pesawat?
"Video diambil petugas tug boad yang ada di perairan Karawang," informasi Sutopo dalam tweet yang sama.
Dalam tweet lain, Sutopo mengunggah foto-foto berupa barang yang ditemukan di perairan Karawang.
Di antaranya tas, uang, kertas-kertas, dompet, ponsel, dan pelampung
Baca: Seberapa Sering Jaket Pelampung di Pesawat Benar-benar Diperiksa Petugas Maskapai?
"Beberapa serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang," tulis Sutopo.
"Kapal USV Fulmar menemukan serpihan berupa pelampung, HP dan lainnya," informasi Sutopo dalam tweet lain.
Sutopo juga menginformasikan, hingga saat ini Basarnas terus melakukan penanganan untuk menemukan korban.
Tak sendiri, Basarnas juga bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, dan sejumlah relawan.
Baca: Pilot Menuntut Kursi Kelas Utama, Penerbangan Maskapai Thailand Tertunda Selama 2 Jam
"Beberapa kapal tug boad berada di lokasi," tambah Sutopo dalam tweetnya.
Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 pilot dan 5 pramugari. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)
