Breaking News:

Pilot Menuntut Kursi Kelas Utama, Penerbangan Maskapai Thailand Tertunda Selama 2 Jam

Penerbangan maskapai Thai Airways rute Zurich-Bangkok tertunda selama dua jam karena alasan yang tidak profesional, Kamis (11/10/2018).

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
the waygabounds
Thai Airways 

TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan maskapai Thai Airways rute Zurich-Bangkok tertunda selama dua jam karena alasan yang tidak profesional, Kamis (11/10/2018).

Penerbangan tertunda karena adanya dua pilot yang sedang tidak bertugas meminta duduk di kursi kelas utama.

Padahal saat itu, kursi kelas utama telah penuh dengan penumpang.

(airlineratings.com)

Pesawat akhirnya lepas landas setelah dua penumpang kelas utama bersedia pindah ke kelas bisnis.

 Pesawat Turbulensi di Udara Akibat Perubahan Atmosfer, Penumpang Maskapai Argentina Alami Luka Parah

Menurut laporan Flight Aware, penerbangan seharusnya lepas landas pada 13.30, namun tertunda hingga 15.30 waktu Zurich.

Karenanya, pesawat tiba di Bangkok sekitar 90 menit lebih lama dari yang dijadwalkan.

Dua penumpang yang rela pindah ke kelas bisnis akhirnya mengajukan keluhan setelah mendarat di Bangkok.

Akibat kejadian ini, maskapai itu menyatakan permintaan maaf kepada semua penumpang yang terkena dampak tindakan tidak profesional itu, menurut Bangkok Post.

(bangkokpost.com)

“Saya minta maaf kepada penumpang yang terkena dampak langsung dari perubahan tempat duduk," ujar presiden Thai Airways, Sumeth Damrongchaitham, Kamis malam.

"Saya bertanggung jawab atas insiden itu," lanjutnya.

 Penerbangan Delay Akibat Badai, Kru Maskapai Ryanair Terpaksa Tidur di Lantai Bandara

2 dari 3 halaman

Menurut One Mile at a Time, penumpang yang duduk di kelas satu penerbangan itu tidak membayar tiket kelas satu.

Kabin dalam kelas ini ditawarkan untuk penumpang kelas bisnis yang datang lebih awal, sehingga dapat upgrade ke kursi kelas utama.

Namun akibatnya membuat pilot menuntut kursi kelas utama, sehingga penerbangan tertunda.

Penundaan penerbangan maskapai Ryanair

Berbeda dengan insiden yang terjadi pada maskapai Thai Airways, pilot dan pramugari maskapai Ryanair justru mengalami hal tak menyenangkan.

Enam kru maskapai Ryanair terpaksa tidur di lantai kantor Bandara Malaga Spanyol tanpa menggunakan alas, selimut, ataupun bantal.

Maskapai Ryanair
Maskapai Ryanair (managementtoday.co.uk & twitter.com/Jimbaba)

Diketahui penerbangan Ryanair rute Malaga-Porto ditunda akibat badai yang terjadi di Porto, Minggu (14/10/2018) pagi.

Mengutip dari news.com.au, kru dalam penerbangan tersebut terdiri dari 8 pilot dan 16 pramugari.

Mereka terpaksa tidur di lantai sebuah ruangan di Bandara Malaga yang hanya memiliki 8 buah kursi.

Para kru juga mengatakan tak ada fasilitas makanan atau air yang diberikan.

3 dari 3 halaman

Namun insiden ini disanggah oleh juru bicara maskapai Ryanair yang memberikan pernyataan kepada memberikan pernyataan pada express.co.uk.

"Akibat badai yang terjadi di Porto, sejumlah penerbangan dari Malaga dihentikan dan karena ini adalah hari libur nasional Spanyol, hotel-hotel penuh dipesan," jelasnya.

Ia menambahkan, para kru tersebut hanya menghabiskan waktu sebentar di lantai bandara.

"Para kru menghabiskan waktu singkat di ruang awak sebelum dipindahkan ke ruang VIP, dan kembali ke Porto keesokan harinya," ujarnya.

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ZurichBangkokThai Airways Milk Bun
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved