TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah terpikir, apa yang harus dilakukan kru kabin saat terjadi keadaan darurat medis di pesawat?
Sementara saat itu pesawat sedang terbang di atas ketinggian.
Mengutip dari Express.co.uk, jika ada masalah serius, ada tim darurat di lapangan yang dapat membantu.
Layanan medis internasional di darat dapat dipanggil oleh pramugari melalui sambungan telepon, bahkan ketika mereka berada di udara.
Pramugari dan penulis kolom Crewed Talk di flyertalk.com, Amanda Pleva mengungkapkan apa yang dilakukan kru dalam kasus ini.
• Pilot Menuntut Kursi Kelas Utama, Penerbangan Maskapai Thailand Tertunda Selama 2 Jam
MedAire adalah pusat panggilan yang digunakan oleh maskapai penerbangan di seluruh dunia dan mereka dapat memberikan bantuan selama situasi yang aktif.
"MedAire memiliki staf 24/7 dengan dokter yang dapat memberikan arahan bagaimana menghadapi situasi darurat saat penerbangan," ujar Amanda.
"Arahan mereka sangat penting, dan mereka juga dapat memberi petunjuk kepada kami tentang cara menggunakan peralatan medis tertentu di pesawat," tambahnya.
Awak kabin dilatih untuk menangani keadaan darurat, tetapi mereka terbatas pada alat-alat dasar.
Termasuk Automated External Defibrillators (AEDs), oksigen tambahan, dan alat pertolongan pertama secara umum.
Namun, dalam keadaan yang lebih serius, perangkat lain hanya dapat digunakan oleh pakar.
"Ada lebih banyak alat yang tidak dapat kami gunakan kecuali di bawah instruksi MedAire (atau dokter onboard memutuskan untuk menggunakannya)," kata Amanda.
• Pesawat Turbulensi di Udara Akibat Perubahan Atmosfer, Penumpang Maskapai Argentina Alami Luka Parah
Mengutip dari laman MedAire, bahasa tidak menjadi masalah karena petugas MedAire dapat berkomunikasi dalam lebih dari 140 bahasa.
"Ketika situasi medis muncul saat penerbangan, anggota awak memiliki akses ke dokter darurat yang akan membantu mengatasi situasi tersebut," informasi dalam situs MedAire.
Pada sebagian besar kasus darurat yang pernah terjdi saat penerbangan, biasanya pesawat akan melakukan pendaratan darurat ke bandara terdekat.
Dengan cara ini, penumpang akan mendapatkan perawatan medis dari ahlinya.
• Bandara Milan Italia Ditutup Selama 3 Bulan, Penumpang Dialihkan ke Bandara Malpensa
"Para dokter MedLink akan memberikan rekomendasi medis ahli mereka untuk pertimbangan pilot," kata MedAire.
"Jika pilot memutuskan untuk mengalihkan (penerbangan), tim MedLink akan membantu pilot untuk menentukan lokasi pengalihan yang paling sesuai secara medis berdasarkan kebutuhan medis penumpang," jelas MedAire.
Selanjutnya MedAire akan menyediakan layanan setelah pesawat mendarat dan berkoordinasi dengan layanan darurat lokal.
"Jika hal buruk terjadi selama penerbangan dan ada kematian, awak kabin akan menutupi penumpang yang meninggal dengan selimut," ungkap seorang pramugari lain. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)