TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Linate di Milan, Italia, merupakan satu di antara bandara tersibuk di dunia.
Bandara ini mendatangkan sebanyak 9 juta penumpang setiap tahunnya.
Pada 2019, Bandara Linate rencananya akan direnovasi untuk membuat landasan pacu tunggal.
• Petugas Bagasi di Bandara Manchester Tertangkap Kamera Lempar Koper Penumpang hingga Robek
Akibat pembangunan ini, Bandara Linate nantinya akan ditutup selama tiga bulan mulai 27 Juli hingga 27 Oktober 2019.

Untuk itu, bagi turis yang telah memesan tiket menuju Bandara Linate harus mengubah rute perjalanannya.
• Dikira Berisi Bom, Petugas Bandara Roma Ledakkan Tas yang Ternyata Berisi Kelapa
Mengutip dari express.co.uk, Milan Malpensa merupakan bandara populer untuk sejumlah penerbangan internasional.
Turis disarankan mengubah rutenya dari Bandara Linate ke Bandara Malpensa.
Menurut data, sekitar dua juta penumpang akan melakukan perjalanan selama Bandara Linate ditutup.
Hal ini tentunya memberi dampak yang cukup kontras untuk Bandara Malpensa sebagai pengalihan rute penerbangan.
Seorang juru bicara maskapai easyJet mengatakan kepada Independent: "Kami saat ini sedang bekerja dengan bandara untuk memindahkan rute Linate ke Malpensa."

Bandara Linate berlokasi strategis
Dibandingkan Bandara Malpensa, Bandara Linate memiliki lokasi yang lebih strategis.
Meskipun lebih kecil, Bandara Linate berjarak sekitar lima mil dari pusat kota.
• Puluhan Koper Penumpang Bandara Manchester Terjatuh di Lantai, Staf Bandara Bersikap Tak Peduli

Dengan menggunakan taksi, perjalanan dari Bandara Linate ke pusat kota Milan hanya memakan waktu sekitar 10 menit.
• Terlambat Tiba di Bandara, Penumpang Ryanair Nekat Hentikan Pesawat yang Akan Lepas Landas
Sementara itu, Bandara Malpensa berjarak sekitar 25 mil dari pusat kota Milan.
Untuk menuju pusat kota, tersedia kereta dengan durasi waktu perjalanan sekitar satu jam.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)