TRIBUNTRAVEL.COM - Kanada kini menjadi negara yang mempunyai pasar ganja terbesar di dunia setelah melegalkan penggunaan dan penjualan ganja.
Peraturan terkait penggunaan dan penjualan ganja secara legal ini sudah resmi berlaku sejak hari Rabu (17/20/2018) di Newfoundland.
Tom Clarke, satu pedagang yang awalnya menjual ganja secara ilegal menjadi orang pertama yang membuka toko yang menjual ganja secara resmi di Portugal Cove, Newfoundland.
Dilansir Aljazeera.com, masyarakat Kanada juga saat ini bisa memesan ganja secara online melalui situs web yang dikelola pemerintah setempat ataupun peritel swasta lalu dikirimkan melalui pos.

• 5 Negara Destinasi Populer Dunia Ini Ternyata Melegalkan Peredaran Ganja dalam Jumlah Terbatas
Pemerintah Kanada juga menetapkan batas usia yang boleh membeli ganja yakni yang sudah berusia 19 tahun.
• Kehilangan Ganja Seberat 540 kg, Polisi Argentina Justru Salahkan Hewan Pengerat Sebagai Pelakunya
Dengan legalnya ganja di Kanada, setidaknya sudah ada 111 toko penjual ganja yang resmi di Kanada.
Angka tersebut akan bertambah karena kemungkinan permintaan pasar yang lebih besar lagi.
Selain itu, otoritas Kanada juga mengatakan bahwa pemerintah akan mengampuni semua orang yang memiliki ganja seberat hingga 30 gram.
Sejak 2001 ganja sudah legal di Kanada untuk kepentingan medis.

• Ada Ritual Mandi Bersama, 10 Fakta Unik Malana, Desa Sumber Ganja Terkenal di India Bikin Melongo
Dan selama dua tahun Perdana Menteri Justin Trudeau bekerja untuk membuat peraturan regulasi terkait penggunaan ganja sebagai rekreasi.
Tujuan legalisasi ini untuk mengatur perdagangan ganja yang awalnya ilegal menjadi legal seperti membawa perdagangan gelap yang besar di Kanada masuk ke dalam sistem peraturan di bawah otoritas Kanada. .
Dengan peraturan ini, aktivitas industri perbankan menjadi lebih aktif karena pengiriman ganja lintas provinsi akan memutar miliaran dolar di Kanada.
Hal ini kontras dengan larangan nasional tentang penggunaan ganja di Amerika Serikat.
Senator Demokrat Ron Wyden dari Oregon mengatakan sudah waktunya bagi pemerintah AS untuk mengikuti jejak Kanada.
"Sekarang tetangga kami di utara membuka pasar ganja legal, semakin lama kami menunda, semakin lama kami kehilangan peluang ekonomi yang berpotensi signifikan untuk Oregon dan negara-negara lain di seluruh negeri," tutur Ron.
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)