lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kalau ingin berziarah ke makam mantan presiden Ri Soeharto di Astana Giribangun, ada 10 aturan yang wajib ditaati oleh setiap pengunjung.
Lebih dari 10 tahun yang lalu, mantan Presiden Soeharto meninggal dunia.
Mantan presiden Soeharto yang kerap dijuluki The Smiling General ini meninggal dunia akibat gagal jantung pada 27 Januari 2008.
Setelah meninggal dunia, Soeharto dimakamkan di kompleks pemakaman Astana Giribangun.
Astana Giribangun terletak di Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Kompleks makam tempat Soeharto dan istrinya Tien Soeharto disemayamkan ini memiliki suasana yang asri berkat letaknya yang berada di atas bukit.
Astana Giribangun pun berada di kompleks yang sama dengan Astana Mangadeg, kompleks pemakaman para penguasa Mangkunegaran yang berada di bukit yang lebih tinggi.
Astana Giribangun pun berbentuk joglo dan memiliki tiga cungkup atau rumah kubur, satu di antaranya adalah cangkup Argosari.
Astana Giribangun kerap dikunjungi peziarah untuk mendoakan mantan presiden ke-2 RI Soeharto, terutama saat hari libur.
Namun, ketika berziarah, ada beberapa peraturan yang wajib ditaati oleh pengunjung.
Apa sajakah itu?
Dikutip TribunTravel.com dari laman intisari.grid.id, berikut 10 aturan bagi para pengunjung makam Soeharto.
1. Semua peziarah wajib membawa surat izin ziarah yang bisa didapatkan setelah mendaftarkan jumlah rombongan dan keperluan datang.
2. Berpakaian pantas dan rapi sesuai kepribadian bangsa.
Pakaian resmi yang harus dikenakan bisa berupa batik, busana muslim, atau seragam organisasi.
Tidak boleh berdandan berlebihan atau memakai perhiasan mencolok.
Tidak boleh memakai rok atau celana pendek dan harus melapisi dengan sarung jika datang menggunakan celana pendek.
3. Melepas alas kaki di tangga menuju pendopo makam Soeharto.
4. Tertib dan tenang serta menjaga sopan santun.
5. Menjaga kebersihan di seluruh komplek Astana Giribangun.
6. Dilarang memetik tanaman dan mencoret-coret bangunan.
7. Dilarang memotret di dalam cungkup Argosari (makam Soeharto).
8. Dilarang membawa senjata api, senjata tajam dan minuman keras.
9. Dilarang berjudi dalam bentuk apapun.
10. Dilarang bermalam di komplek Astana Giribangun.
Semua aturan ini wajib dipatuhi oleh peziarah dan setiap pelanggar aturan tidak diperkenankan memasuki kompleks makam.
Terbukti dengan 10 peraturan tersebut, kompleks makam Soeharto sangat bersih dan tenang meski banyak peziarah.
Saat memasuki pendopo, pengunjung akan diajak berdoa bersama oleh penjaga makam.
Hanya saja, kunjungan doa ke dalam kompleks makam Soeharto dibatasi untuk tiap rombongan.
Bagi peziarah yang masih ingin menghabiskan waktu di sini, tersedia pula tempat istirahat lengkap dengan lantai kosong untuk lesehan dan beberapa meja kayu.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
