Breaking News:

Di Malang, Ada Onde-onde Berisi Serbuk Kopi dengan Racikan Khas

Onde-onde yang biasanya bagian dalamnya berisi kajang hijau, diganti dengan serbuk kopi dengan racikan khas.

Editor: Sinta Agustina
KOMPAS.com/ANDI HARTIK
Onde-onde aroma kopi yang dijual Warung Mbok Dhe di Festival Lawang Kota Tua, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (27/9/2018). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kopi menjadi varian menarik untuk diolah jadi beragam menu.

Di Malang, kopi menjadi bahan untuk membuat onde-onde.

Kopi menjadi komoditas utama dalam makanan ringan tersebut.

Onde-onde yang biasanya bagian dalamnya berisi kajang hijau, diganti dengan serbuk kopi dengan racikan khas.

Ikka Dewi, pemilik Warung Mbok Dhe yang menyajikan masakan olahan onde-onde berbahan kopi mengatakan, awalnya ia berniat untuk membuat onde-onde berbagai varian rasa.

Karenanya, ia memilih varian kopi untuk diolah menjadi bahan jajanan pasar tersebut.

"Biasanya kopi ada di cangkir, ini ada di dalam gorengan onde-onde," katanya di Festival Lawang Kota Tua, Kabupaten Malang, Kamis (27/9/2018). 

Sensasi yang dihasilkan pun menyerupai kopi.

Ketika dimakan, aroma kopinya langsung keluar.

Awalnya, kopi yang sudah disangrai kemudian di-grinder supaya menjadi bubuk.

2 dari 3 halaman

Setelah itu, bubuk kopi itu diolah sehingga menciptakan rasa manis tanpa menghilangkan aroma kopinya.

Selanjutnya, bubuk kopi itu digoreng bersama bahan yang biasa dipakai untuk membuat onde-onde. 

Selain onde-onde varian kopi, Warung Mbok Dhe itu juga menyediakan onde-onde dengan varian lainnya.

Seperti onde-onde rasa jahe, rasa green tea dan kacang hijau, buah naga, pandan serta cokelat.

Nur Waningsih, pemilik Warung Mbok Dhe lainnya mengatakan, pemasaran beragam olahan onde-onde itu dilakukan secara online.

Pembeli yang tertarik dengan onde-onde tersebut bisa memesan secara online.

"Kita pakai online. Sementara ini yang pesan pemerintahan dan kantor-kantor," katanya.

Menurut Nur, pihaknya belum melayani pembelian yang jarak tempuhnya terlalu jauh karena onde-onde yang dibuatnya hanya tahan 24 jam.

"Kita tidak memakai pengawet. Jadi tidak bertahan lama. Goreng, segera dan harus langsung dimakan," katanya.

Biasanya, onde-onde beragam varian rasa itu dijual dengan harga Rp 5.000 per tiga biji.

3 dari 3 halaman

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nikmati Sensasi Onde-onde Aroma Kopi.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Malang Sempol (Sempolan) Malang Plaza Boon Pring Malang Skyland
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved