TRIBUNTRAVEL.COM - Jurnal Scientific Reports yang dipublikasikan oleh Majalah Nature menyebutkan luas hamparan sampah yang terapung di Samudera Pasifik semakin bertambah.
Luas hamparan sampah hampir mencapai 1,9 juta kilo meter persegi.
The Great Pacific Garbage atau kumpulan sampah plastik di Samudera Pasifik kini meluas dengan ukuran yang tidak masuk akal.
Pasalnya kumpulan sampah plastik yang mengembang di lautan antara Hawaii dan California saat ini terus membludak hingga berukuran 1,6 juta kilometer persegi.
Sampah di wilayah ini telah mengalami peningkatan sebesar 10 hingga 16 kali lebih banyak dari jumlah yang diperkirakan.
Kepala penelitian, Laurent Lebreton dari The Ocean Cleanup Foundation, Delft, Belanda menyebutkan bahwa konsentrasi plastik di lautan pasifik tersebut semakin memburuk dan mengkhawatirkan.
Akumulasi plastik ini disebabkan oleh arus yang mengumpul dan angin permukaan laut yang rendah.
The Great Pacific Garbage Patch menyebutkan sampah tersebut bukan kumpulan plastik yang padat.
Melainkan terdiri dari 1,8 triliun bagian plastik.
Sampah ini diperkirakan memiliki bobot 88 ribu ton, atau setara dengan 500 pesawat jet jumbo.
Dari sekitar 1,8 triliun plastik, terdapat komponen yang lebih besar dari mikroplastik.
Di antaranya seperti jaring ikan, mainan, hingga dudukan toilet.
Dkutip Tribun Travel dari BBC, berikut sejumlah penemuan yang ditemukan dalam penelitian tersebut, Kamis (20/9/2018).
1. 99,9% puing yang terdapat Samudera Pasifik adalah sampah plastik.
2. 46% di antaranya adalah jaring ikan, dan lebih dari tiga perempatnya adalah benda-benda berukuran kurang dari 5 cm, meliputi plastik keras, lembaran plastik, dan CD.
3. Banyak sampah yang sudah hancur dan menjadi benda-benda kecil.
Meski begitu, bentuk awal sampah ini masih bisa diidentifikasi oleh para peneliti, misalnya kontainer, botol, tutup botol, tali pengikat, dan lain-lain
• Selain Indonesia, Ada 7 Negara yang Dikenal Punya Banyak Dukun dan Ilmu Sihir
4. 50 objek sampel yang diteliti, terdapat tulisan tahun pada benda-benda tersebut.
Satu objek dari tahun 1977, tujuh objek berasal dari tahun 1980, 17 objek berasal dari tahun 1990, 24 objek berasal dari tahun 2000, dan satu objek berasal dari 2010.
5. Hanya benda-benda yang tebal dan dari jenis tertentu yang mengapung di laut, yakni sampah yang terbuat dari polipropilen dan polietilena.
(TribunTravel.com/ Ayu Miftakhul)