Breaking News:

Jika Kamu Menemukan Teks Ini di Ponselmu, Segera Hapus atau Kamu Akan Menjadi Korban Penipuan

Jika kamu tak ingin menjadi korban penipuan, ada baiknya membaca tips yang dilansir TribunTravel.com dari rd.com.

Kompasiana.com
Penipuan lewat sms 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Teman dan keluarga bukan satu-satunya yang mengirimimu pesan singkat di ponsel.

Penipu juga bisa melakukannya.

Seperti pepatah lama tentang menemukan cinta sejati, “Ada banyak ikan di laut!”

Di dunia digital, peretasan dunia maya dikenal sebagai “phish,” taktik menipu yang digunakan untuk mengelabui orang agar mengungkapkan informasi rahasia tentang rekening bank mereka, kartu kredit, atau akun pribadi lainnya.

Upaya phishing ini pertama kali dimulai menggunakan panggilan telepon dan email, tetapi sekarang para penjahat cyber juga dapat menghubungi kamu menggunakan SMS (pesan teks) melalui penipuan phishing populer yang disebut "smishing."

Jika kamu tak ingin menjadi korban penipuan, ada baiknya membaca tips yang dilansir TribunTravel.com dari rd.com.

1. "Kenalan" yang tidak pernah kamu temui

(rd.com)

6 Modus Penipuan yang Sering Terjadi saat Liburan di Luar Negeri, Intip Cara Mencegahnya

Beberapa penipu bertindak sebagai seseorang yang mengenal kamu dan memikatmu dengan pesan yang ramah.

USA Today melaporkan bahwa pesan itu mungkin terlihat seperti ini: Akhir pekan yang indah akan tiba. Mau pergi keluar? Ana memberi saya nomor kamu. Lihat profil saya di sini: [URL].

2 dari 4 halaman

Upaya mencoba menggunakan nama umum yang tidak terlalu jelas atau sulit untuk diucapkan karena mereka ingin mempertahankan fasad mereka yang tidak terlalu mencurigakan.

2. Pesan mendesak dari bank

(rd.com)

Wajib Waspada, 4 Modus Penipuan Ini Sering Terjadi di Bandara

Peretas cyber sering menyamar sebagai lembaga tepercaya seperti bank atau perusahaan utilitas untuk mempengaruhi kamu agar menyerahkan kata sandi, PIN, atau kredensial pribadi lainnya.

Pesan tersebut dapat berbunyi seperti: Pelanggan yang terhormat, Bank of America sedang menutup rekening bank kamu. Harap konfirmasikan PIN di [URL] untuk menjaga akun tetap aktif .

Pesan ini juga mengandung bahasa yang mendesak seperti "Jika kamu tidak membalas dalam 24 jam, akun akan ditutup."

Jika mendapat pesan semacam ini segera konfirmasi ke bank langsung.

3. Kamu telah memenangkan hadiah besar

(rd.com)

Jangan Sampai Jadi Korban Penipuan, Begini Cara Membedakan Smartphone Asli dengan yang Palsu

Semua orang suka memenangkan hadiah kecuali hadiah palsu yang dikirimkan peretas padamu.

Sering kali, jenis teks ini akan ditulis sebagai: Kamu telah memenangkan hadiah! Pergi ke [URL] untuk mengklaim kartu hadiah Amazon $ 500.

Jika kamu tidak ingat pernah mengikuti kontes apa pun, jangan klik pada link yang diberikan.

3 dari 4 halaman

Jika sampai kamu mengkliknya, bisa saja mendownload kode berbahaya seperti malware ke ponsel kamu yang dapat merusak atau menonaktifkan ponsel.

4. Penipuan kedekatan nomor telepon

(rd.com)

Teks sering menunjukkan bahwa seseorang dalam bahaya dan membutuhkan bantuan, dan penjahat akan meminta kamu untuk menelepon atau membalas pesan.

Plus, scammers akan melakukan apa saja untuk membuat kamu tetap di jalur selama mungkin, seperti menggunakan layanan pesan suara otomatis.

Netizen Ini Kisahkan 2 Turis Jepang yang Jadi Korban Penipuan di Bali, Begini Nasib Mereka Sekarang

5. Jangan klik tautan yang mencurigakan

(rd.com)

Tautan sering berisi kode berbahaya yang dapat mengenkripsi file kamu dan mengunci ponsel kamu.

Jika itu terjadi, pelaku akan menahan telepon kamu dan akan meminta uang sebagai imbalan untuk akses kembali ke ponsel kamu.

Kode ini bahkan dapat memberi mereka akses ke semua akun online pribadi .

"Komponen teks itu penting karena banyak akun yang kita miliki sekarang menggunakan kode teks untuk mengautentikasi kamu," kata Stephen Cobb, peneliti keamanan senior di ESET, perusahaan yang membuat antivirus dan perangkat lunak keamanan Internet untuk bisnis dan individu di seluruh dunia.

Jika bank atau Amazon meminta kode teks yang mereka kirimkan kepada kamu untuk mengotentikasi identitas, peretas dapat mencegat kode itu dan mengakses akun kamu dari jarak jauh.

4 dari 4 halaman

"Ini juga ide yang baik untuk memperbarui ponsel kamu ke sistem operasi terbaru," kata Cobb. “Sebagian besar peningkatan sistem operasi untuk ponsel cerdas mencakup peningkatan keamanan.”

Tips Traveling - Biar Nggak Jadi Korban Penipuan Selama Keliling Asia, Kamu Wajib Tahu Ini

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comkorban penipuanteks di ponselpesan singkattaktik menipuperetasan dunia mayaperetasanpenjahat cyberESETantiviruskode berbahaya
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved