Breaking News:

Yuk Berkenalan Lebih Dekat dengan Kaviar, Makanan yang Dikenal Paling Mewah Sedunia

Di dunia ini, ada beberapa jenis makanan yang harganya selangit dan mewah. Satu di antaranya adalah kaviar.

bordeaux-tourism.co.uk
Kaviar 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Di dunia ini, ada beberapa jenis makanan yang harganya selangit.

Beberapa di antaranya bahkan dimasukkan kategori makanan termewah dan termahal yang pernah ada.

Satu dari makanan yang masuk kategori tersebut adalah kaviar.

Dikutip TribunTravel.com dari laman Bobo, nama kaviar berasal dari bahasa Persia, yakni khavyar.

Secara harfiah, khavyar berarti telur.

Sementara dalam bahasa Inggris, kata kaviar muncul pertama kali pada 1591.

Kaviar merupakan telur ikan yang digarami dan mengalami proses pengolahan tertentu agar lebih lezat.

Selain menambah rasa, penggaraman juga bertujuan untuk membuat kaviar lebih awet.

(foiegras-groliere.com)

Lalu dari mana asal kaviar?

2 dari 3 halaman

Kaviar ternyata didapat dari telur ikan sturgeon yang hidup di laut lepas.

Namun, sekarang kaviar juga berasal dari beberapa jenis ikan lain.

Seperti, salmon, ikan trout, lumpfish, whitefish, dan spesies ikan sturgeon lainnya.

Namun, kaviar tidak didapat dari telur-telur yang ada di sarang ikan.

Kaviar dibuat dengan cara menangkap ikan, membedah perutnya, kemudian telur yang ada di dalam perut dikeluarkan untuk diolah.

Di dunia ini, ada empat jenis kaviar yang dibedakan berdasarkan jenis ikan penghasilnya dan warnanya.

Yakni Beluga, Sterlet, Ossetra, dan Sevruga.

Dari keempat jenis itu, kaviar yang paling langka dan mahal adalah kaviar Beluga yang berasal dari Laut Kaspia.

Kaviar beluga berwarna hitam.

(citarella.com)

Sebenarnya, apa sih yang membuat kaviar mahal?

3 dari 3 halaman

Kaviar ternyata sudah ada jauh sebelum jamur truffle dan hidangan yang terbuat dari tiram.

Pada zaman dahulu, kaviar adalah makanannya para raja.

Sementara, orang Yunani Kuno, Romawi Kuno, dan Rusia dikenal sebagai penggemar kaviar.

Ada beberapa cara untuk mengonsumsi kaviar dan setiap daerah punya cara yang berbeda.

Jika di Eropa, kaviar biasanya disantap bersama roti tipis dan krim asam.

Di Asia khususnya Iran, kaviar cukup disantap bersama roti atau pancake.

(depositphotos.com)

Sementara di Indonesia dan Jepang, kaviar dijaikan topping pada sushi.

Di Jepang, telur ikan itu juga disebut dengan 'tobiko'. (*)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
EropaAsiaAmerika SerikatTribunTravel Quincy Jones Pager (Beeper) Seroja Asia
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved