Breaking News:

HUT ke 73 RI

4 Wisata Sejarah Proklamasi Indonesia, Tempat Berlibur dan Peringati Hari Kemerdekaan di Jakarta

Memperingati kemerdekaan Indonesia juga bisa dilakukan sembari berlibur lho. Yuk kunjungi 4 destinasi sejarah di Jakarta berikut.

Instagram/naila_aunika
Museum Perumusan Naskah Proklamasi. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Hari ini, Rabu (1/8/2018), kita telah memasuki bulan Agustus.

Ini adalah bulan bersejarah bagi negeri kita, dengan hari kemerdekaan jatuh pada tanggal 17 nanti.

Nah, memperingati kemerdekaan Indonesia juga bisa dilakukan sembari berlibur lho.

Yakni, dengan mengunjungi beberapa destinasi wisata sejarah proklamasi.

Kali ini, TribunTravel.com merangkum empat wisata sejarah kemerdekaan Indonesia yang bisa masuk bucket list Agustusmu.

1. Taman Proklamasi

Di taman ini ada Tugu Proklamasi yang dikenal pula dengan nama Tugu Petir.

Ini adalah tugu peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI.

Tugu Proklamasi terletak di alamat Jl. Proklamasi, Menteng, Cikini, Jakarta Pusat.

2 dari 4 halaman

Tepatnya di kompleks Taman Proklamasi yang dulu bernama Jl. Pegangsaan Timur No.56.

Selain Tugu Proklamasi, traveler dapat melihat monumen patung Soekarno-Hatta yang berdampingan dengan patung naskah proklamasi di bagian tengahnya.

Dulu tempat ini adalah rumah Bung Karno yang sudah dihancurkan atas perintahnya sendiri.

2. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Dulunya, bangunan museum ini adalah rumah milik petinggi militer Jepang, Laksamana Tadashi Maeda.

Rumah ini adalah tempat 'diculiknya' Bung Karno dan Bung Hatta dari Rengasdengklok oleh Ahmad Soebarjo.

Di rumah ini pulalah teks proklamasi dirumuskan.

Rumah Tadashi Maeda dianggap aman dari pengaruh dan pengawasan angkatan darat Jepang.

Untuk mendatangi Museum Perumusan Naskah Proklamasi, kamu bisa datang ke alamat Jl. Imam Bonjol Nomor 1, RT 009/RW 004, Menteng, Jakarta Pusat.

3. Gedung Joang 45

3 dari 4 halaman

Gedung Joang 45 disebut juga Museum Joang 45.

Museum ini dulunya adalah hotel milik keluarga L.C Schomper, dan dinamakan Hotel Schomper.

Di dalam Gedung Joang 45, terdapat koleksi foto dokumentasi dan lukisan perjuangan tahun 1945 - 1950an.

Ada pula patung dada para tokoh perjuangan, perpustakaan sejarah, foto studio, serta bioskop.

4. Museum Kebangkitan Nasional

(backpackerjakarta.com)

Museum Kebangkitan Nasional adalah bangunan bekas gedung STOVIA.

Bangunan ini selesai dibangun pada 1901 dan menjadi gedung STOVIA pada Maret 1902.

Setelahnya, gedung beralih fungsi sebagai MULO, AMS, dan Sekolah Asisten Apoteker.

Setelah menjadi museum, Museum Kebangkitan Nasional menyimpan berbagai koleksi mulai dari gantungan lonceng, meubel, foto, pakaian, perlengkapan kesehatan, diorama, lukisan, jam dinding, dan lainnya.

Ada pula instalasi seni yang menggambarkan pelajar STOVIA dan RA Kartini yang mengajar anak-anak.

4 dari 4 halaman

Letak museum ini berada di alamat Jl. Abdurrahman Saleh No.26, sebelum RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MentengJakarta Pusat Senayan City Minati Atmanagara
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved