Breaking News:

Grindadarp Festival - Tradisi Perburuan Paus di Kepulauan Faroe, Laut pun Sampai Berwarna Merah

Grindadrap adalah acara yang diklaim bertujuan untuk membangkitkan semangat rasa gotong royong warga.

Penulis: Rizky Tyas Febriani
Editor: Sri Juliati
animalwelfareintergroup.eu
Grindadrap festival 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kepulauan Faroe adalah sekelompok pulau yang terletak di antara Laut Norwegia dan Laut Atlantik Utara.

Tepatnya di antara daratan Norwegia dan Islandia.

Kepulauan Faroe lokasinya cukup terpencil dan dikelilingi laut.

Dengan demikian, penduduknya mengembangkan tradisi mencari sumber makanan dari makhluk laut.

Penduduk di pulau ini hidup dengan makan daging ikan paus.

Bahkan banyak orang Faroe menganggap daging paus sebagai kuliner utama di pulau mereka.

Menurut artikel yang diterbitkan National Geographic oleh Jane J Lee, penduduk pulau Faroe menganggap berburu paus sebagai tradisi mereka.

Berburu dan makan daging paus adalah hal yang bisa dalam kehidupan mereka.

Bagi mereka, berburu paus adalah cara menjaga budaya mereka tetap hidup.

Mayk Wendt/Facebook
Mayk Wendt/Facebook

Ritual pemburuan paus tahunan di pulau ini disebut grindadrap atau grind.

2 dari 3 halaman

Grindadrap adalah acara yang diklaim bertujuan untuk membangkitkan semangat rasa gotong royong warga.

Ini merupakan perburuan non-komersial (dagingnya tidak dijual atau diekspor, tetapi dibagikan ke warga) sehinga menjadi kesempatan bagi warga pulau untuk mendapatkan ikan gratis.

Daging paus memang dikenal empuk dan lezat.

Bisa dimasak langsung, direbus, dibuat steak atau dikeringkan dan diawetkan.

Meskipun demikian, tradisi tahunan ini telah mengundang berbagai kritik.

Pasalnya, puluhan paus dibunuh di tepi laut hingga membuat lautan merah oleh darah.

Selain itu, paus yang diburu adalah jenis paus pilot yang populasinya mulai langka.

Perburuan paus hanya terjadi ketika ikan paus terlihat secara kebetulan dan cukup dekat untuk menepi ke pantai atau teluk dangkal.

Undang-undang kesejahteraan hewan Kepulauan Faroe menetapkan, hewan dibunuh secara cepat tanpa menyiksa atau menyakiti.

Ikan paus biasanya dibunuh dengan tombak di bagian tulang belakang yang digunakan untuk memotong sumsum tulang belakang.

3 dari 3 halaman

Akibatnya, suplai darah ke otak terputus yang berarti paus akan kehilangan kesadaran dan mati dalam hitungan detik.

Tradisi GrindadrĂ¡p di kepulauan Faroe
Tradisi Grindadráp di kepulauan Faroe (Herborg Lamhauge (rove.me))

Namun, paus ini sudah mulai jarang dikonsumsi warga pada hari-hari biasa setelah diketahui mengandung merkuri tinggi.

Sama seperti paus lainnya, paus pilot mengakumulasi logam berat seperti merkuri.

Tahun 2008, Departemen Kesehatan Kepulauan Faroe menyatakan, paus pilot berbahaya dikonsumsi karena mengandung DDT, PCB dan merkuri dalam daging.

Meskipun demikian, tradisi berburu paus di pulau ini masih terus berjalan meskipun jumlahnya tidak sebanyak dulu.

(TribunTravel.com/rizkytyas)

Selanjutnya
Tags:
AtlantikGrindadarp FestivalKepulauan Faroe
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved