Breaking News:

Berantas Wabah Jangkrik, Pemerintah China Perintahkan Warganya untuk Memburu dan Memakannya

Populasi jangkrik mengalami peningkatan tajam di China. Keberadaannya kini berubah menjadi wabah nasional.

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Populasi jangkrik mengalami peningkatan tajam di China.

Keberadaannya kini berubah menjadi wabah nasional.

Banyaknya jangkrik mulai mengganggu vegetasi alam dan membuat sejumah tanaman gagal panen.

Kota Hangzhou di China Timur mengalami dampak terparah akibat serangan wabah jangkrik.

Untuk membantu mengendalikan populasi besar jangkrik yang terlalu banyak membuat kerusakan pada vegetasi, Departemen Lansekap Hangzhou meminta 9 juta penduduk kota Hangzhou memakan serangga ini.

“Terlalu banyak jangkrik. Mereka yang suka memakannya, silakan datang dan tangkap mereka,” kata agen pemerintah setempat seperti dilansir TribunTravel.com dari laman nextshark.com

Sementara beberapa penduduk menyatakan mereka tidak tertarik makan jangkrik, yang lain menanggapi panggilan itu dan segera mulai menangkap dan memakan serangga.

Video penduduk setempat yang memasak jangkrik segera muncul di media sosial Tiongkok.

(nextshark.com)
2 dari 3 halaman

Seorang blogger makanan dari Hangzhou, yang menggunakan nama pengguna “Private Dining,” mengunggah video-video saat dia menangkap dan memasak jangkrik.

Dalam satu klip, terlihat dia menggoreng puluhan jangkrik dalam sebuah wajan berisi minyak panas.

“Jangkrik yang baru digoreng, semua masih hidup. Terlalu enak!” tulisnya.

Menurut kepala perencanaan kota hijau urban Sun Xiaoping, kelebihan populasi jangkrik terjadi karena sedikitnya pemangsa alami yang ada.

"Jangkrik dapat dibunuh oleh burung dan belalang, tetapi tidak ada banyak belalang di kota ini, jadi musuh terbesarnya adalah kita, manusia," kata Sun.

Laporan itu menambahkan jangkrik yang hidup lima hingga enam tahun dapat menghasilkan sekitar 100 telur setiap hari.

Untungnya, seperti banyak serangga yang dapat dimakan lainnya, jangkrik menjadi sumber nutrisi yang sehat karena menyediakan dua kali lebih banyak protein per 100 gram dibanding daging dan ikan.

Serangga seperti jangkrik juga kaya lemak, kalsium, besi, dan seng, menurut laporan yang diterbitkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB .

Jadi, jika kamu berniat mencoba merasakan jangkrik goreng, rebus atau olahan lainnya bisa berkunjung langsung ke Huangzhou.

3 dari 3 halaman

Bagaimana? Berminat?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Timur
Tags:
China
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved