TRIBUNTRAVEL.COM - Berenang besama pari manta menjadi salah satu incaran wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat, Papua Barat.
Tak heran, salah satu tempat berkumpulnya pari manta jadi tempat penyelaman tersibuk di Raja Ampat.
Ialah Manta Sandy, yang jadi tempat berkumpul, mencari makan, dan membersihkan diri pari manta.
Spot yang berada di kawasan Selat Dampier ini cukup dekat dari Pulau Arborek, sekitar 15 menit dengan speedboat.
Spot Manta Sandy termasuk ke dalam Kawasan Konservasi Perairan (KKP), Selat Dampier, salah satu dari lima KKP yang ada di Raja Ampat.
Oleh karenanya, semua ekosistem yang ada di dalamnya mendapat perlindungan khusus.
Bagi yang mau menyelami indahnya lautan Raja Ampat bersama pari manta, KompasTravel telah merangkum petunjuk kawasan spot Manta Sandy bagi wisatawan berikut ini.
1. Hanya bisa diselami oleh 20 orang secara bersamaan
Berapa pun speedboat yang bersandar, jumlah wisatawan yang boleh turun dalam waktu yang bersamaan hanya 20 orang saja.
Ini bertujuan agar tidak mengganggu kegiatan manta di dalam.
2. Dilarang menggunakan flash
Mata pari manta sangat sensitif terhadap cahaya flash dari kamera.
Jadi dilarang mengambil gambar video maupun foto meggunakan flash atau cahaya yang berlebihan.
"Karena hewan pemalu ini akan sangat terganggu dan bisa marah atau stres," kata Harun, salah satu kader Pos Manta Sandy, saat menerangkan peraturan baru tersebut pada KompasTravel, Rabu (18/10/2017).
3. Tenang saat mendekati pari manta
Meski besar, pari manta ternyata sangatlah pemalu.
Hewan ini akan sadar jika kita bergerak agresif.
Jika ia sadar, maka seketika akan pergi menjauh.
"Kalau kita tenang saat ambil gambar, malah dia pandai bergaya, seperti berenang memutar, lalu manuver dan lainnya," kata Harun.
4. Posisi yang benar saat bertemu
Posisi yang benar ialah tidak boleh di depan, atau di atas mata jika snorkeling.
Jika di depan, dikhawatirkan mengganggu jalannya saat memakan plankton.
Ia makan dengan cara mengikuti jalur plankton, sehingga kita dilarang menutupi jalur makannya.
Tempat terbaik ialah di samping kanan maupun kirinya saat mengambil gambar.
5. Jangan menyentuhnya
Salah satu yang sering dilanggar wisatawan ialah memegang atau menyentuh bagian apapun dari pari manta.
Padahal menurut Harun, salah satu penyebab pari manta tidak datang lagi ke spot tersebut ialah karena tersentuh dan merasa terancam oleh manusia.
6. Jarak aman
Saat mendekati pari manta, usahakan tetap dalam jarak aman, yaitu sejauh tiga meter dari wisatawan.
Mendekati manta jangan sambil mengejarnya, karena mereka akan merasa diburu.
Alih-alih ingin mengambil fotonya dari dekat, mereka malah terganggu dan semakin cepat menjauh.
"Ingat, pari manta punya senjata yang luar biasa. Ekornya beracun, kalau sudah terlilit sangat bahaya," tutup Harun, sebelum KompasTravel coba mencari pari manta di spot Manta Sandy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Petunjuk Melihat Pari Manta Dari Dekat di Raja Ampat.