TRIBUNTRAVEL.COM - Lazimnya setiap kota besar yang memiliki ikon tersendiri, ibu kota Belgia yaitu Brussel juga memiliki ikon-ikon khusus dan wajib disambangi.
Jika Jakarta punya Monas, Paris punya Menara Eiffel, sedangkan Brussels punya Manneken Pis.
Jangan bayangkan Manneken Pis memiliki ukuran besar seperti Monas atau Menara Eiffel.
Manneken Pis ternyata hanya patung anak kecil setinggi 60 sentimeter dan berada di pojokan jalan yang terbilang sempit.
Akan tetapi, belum lengkap rasanya bila traveler berkunjung ke Brussels dan tidak mampir melihat patung anak kecil ini.
Letaknya di pusat kota.
Menurut literatur, Manneken Pis adalah patung perunggu seorang anak kecil yang sedang buang air kecil.
Lalu apa istimewanya patung anak kecil pipis tersebut hingga setiap hari hampir selalu ramai dikunjungi wisatawan untuk berfoto.
Patung ini dibuat oleh seniman Belgia bernama Hiëronymus Duquesnoy the Elder pada 1618.
Dikisahkan, anak kecil tersebut menyelamatkan Kota Brussels dari meriam serangan kekuatan asing pada abad ke-14.
Kota Brussels mampu bertahan selama beberapa hari, dan serangan terakhir akan menggunakan meriam untuk menghancurkan kota.
Sesaat akan diserang dengan bom, seorang bocah laki-laki bernama Julianske mengencingi sumbu meriam hingga mampu menyelamatkan kota.
Berkat itulah Julianske dianggap dewa penyelamat dan dibuatkan patungnya sebagai ikon kota.
Namun, itu hanyalah legenda yang tidak ada literaturnya.
Cerita itu dibiarkan tetap melegenda, hingga menjadi daya tarik tersendiri buat wisatawan khususnya dari luar negeri yang datang ke Belgia.
Bila traveler menyukai cokelat, bisa mampir ke toko cokelat di sebelah patung Manneken Pis tersebut untuk sekadar membeli oleh-oleh.
Uniknya, ada replika patung Mannekin Pis yang berbalut baju adat khas Palembang di dalam toko tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Anak Laki-laki Pipis" yang Melegenda di Belgia"