Breaking News:

Penumpang Tak Kehabisan Tiket, Puncak Arus Balik Lebaran Tak Terjadi di Bandara Ahmad Yani Semarang

Pada penghujung libur Lebaran Minggu kemarin, PT Angkasa Pura I memprediksi tidak terjadi puncak arus balik kedua di Bandara Ahmad Yani Semarang.

Editor: Sinta Agustina
INSTAGRAM/srg_ap1
Bandara Ahmad Yani. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pada penghujung libur Lebaran Minggu (24/6) kemarin, PT Angkasa Pura I memprediksi tidak terjadi puncak arus balik kedua di Bandara Ahmad Yani Semarang.

Pantauan Tribun Jateng terminal baru Bandara Ahmad Yani terlihat ramai. Tampak antrean penumpang di area check in.

Meski puncak libur Lebaran, para penumpang tidak kesulitan untuk mendapatkan tiket pesawat.

Rata-rata penumpang memperoleh tiket sejak tiga hari yang lalu.

"Tidak susah untuk mendapatkan tiket. Saya sendiri dapat tiket tiga hari sebelumnya," tutur penumpang pesawat Edo Maulana, yang hendak pulang ke Jakarta.

Saat ditanya, Edo sengaja merencanakan kembali ke Jakarta saat penghujung libur Lebaran.

Dirinya tidak merasa kehabisan tiket saat arus balik Lebaran.

"Saya memang rencana hari ini (Minggu) pulang. Saya mulai masuk kerja Senin," ujarnya.

Senada dengan Edo, Sugiharso juga mengaku mudah mendapatkan tiket pesawat pada penghujung libur Lebaran.

Dia mendapatkan tiket tiga hari sebelum keberangkatan.

2 dari 3 halaman

"Saya kembali hari ini (Minggu) karena Senin (25/6) sudah mulai bekerja. Saya pilih pulang sekarang karena ingin menghabiskan libur Lebaran," tutur pria yang akan pulang ke Padang.

Ia mengatakan, tidak ada kenaikan harga tiket pesawat. Dia menyebut harga tiket masih dalam taraf normal.

"Tiketnya biasa tidak terlalu mahal. Tempat duduknya juga tidak terlalu penuh," imbuhnya.

Airport Operation and Service Departemen Head PT Angkasa Pura I, Agus Sina menuturkan, arus balik pada H+8 terlihat kepadatan di area Bandara.

Namun jumlah penumpang diprediksi tidak melebihi pada H+4 Lebaran pada 20 Juni yang mencapai angka 19.216 penumpang.

"Kami melihat masih banyaknya pengunjung lokal atau masyarakat sekitar yang ingin melihat Bandara kebanggaanya," ujarnya.

Dari hasil pantauannya, kata dia, di dalam terminal masih banyak dijumpai selain penumpang pesawat maupun pengantar melainkan masyarakat yang ingin rekreasi yakni melihat terminal baru Bandara Ahmad Yani.

Namun demikian, pertumbuhan jumlah penumpang cukup meningkat, di mana dari hasil laporan sementara terdapat 82 pesawat yang berangkat maupun tiba di terminal Bandara Ahmad Yani.

Dari hasil rekapitulasi sementara jumlah penumpang telah mencapai 8674 penumpang.

"Perkiraan kami jumlah penumpang hingga malam hari berkisar 16 ribu hingga 17 ribu penumpang. Kami prediksi jumlah penumpang tidak melebihi 19.216 penumpang," terangnya.

3 dari 3 halaman

Agus menerangkan, total penumpang sehari sebelumnya mencapai 16.075 penumpang.

Dirinya memprediksi saat ini akan terjadi peningkatan jumlah penumpang dari hari sebelumnya.

"Karena dari sisi penerbangan internasional hari ini (Minggu) ada tiga penerbangan, sedangkan kemarin hanya satu penerbangan. Jadi bisa dipastikan akan mengalami peningkatan dibandikan hari kemarin," jelasnya.

Menurut Agus, penerbangan internasional yakni Air Asia maupun Silk Air sama-sama beroperasi.

Terlihat antrean cukup panjang di konter check in di kedua maskapai internasional tersebut.

"Mungkin para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terakhir libur. Sehingga berbondong-bondong kembali ke Singapura maupun Malaysia," terangnya.

Ia menggangap pada pengunjung libur Lebaran tidak terjadi puncak arus balik kedua.

Dirinya berpendapat meskipun libur sekolah masih panjang, anak-anak sekolah tetap mengikuti libur orangtuannya.

"Walaupun ada peningkatan tidak sampai signifikan seperti halnya terjadi di transportasi darat," tukasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Puncak Arus Balik Kedua Tak Terjadi di Bandara Ahmad Yani.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Bandara Ahmad YaniSemarang Jembatan Sikatak Gilo-gilo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved