Breaking News:

Paus Terdampar di Thailand Akhirnya Tewas, 8 Kg Sampah Kantong Plastik Ditemukan di Dalam Perut

Setelah lima hari upaya penyelamatan dilakukan, paus itu akhirnya memuntahkan potongan-potongan plastik.

elitereaders.com
paus pilot terdampar 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sampah hingga saat ini masih menjadi masalah yang belum bisa diselesaikan di berbagai negara.

Larangan membuang sampah sembarangan pun selalu diabaikan masyarakat.

Upaya mengurangi penggunaan plastik juga tampaknya tidak ada hasilnya.

Baru-baru ini, seekor paus pilot di Thailand Selatan tewas dengan penyebab kematian yang sangat menyedihkan.

Ketika perutnya dibuka, para ilmuwan terkejut melihat isinya.

Ada sekitar 80 kantong plastik di dalam perutnya.

Paus malang itu diduga mati akibat kelaparan, sedangkan ia hanya memakan sampah kantong plastik.

Dilansir dari Elitereaders.com (22/6/2018), paus pilot itu sudah terdampar di sebuah kanal di provinsi Songkhla, dekat perbatasan Malaysia seminggu lalu.

Isi perut paus pilot
Isi perut paus pilot (elitereaders.com)

Petugas konservasi mencoba menyelamatkan paus tersebut.

Mereka menggunakan pelampung untuk membuatnya tetap mengapung dan mermberinya payung sebagai perisai dari Matahari.

2 dari 3 halaman

Setelah lima hari upaya penyelamatan dilakukan, paus itu akhirnya memuntahkan potongan-potongan plastik.

Kondisinya semakin memburuk hingga nyawanya tidak tertolong lagi.

Pejabat dari Departemen Sumber Daya Laut dan Pesisir Thailand melakukan otopsi untuk mempelajari penyebab kematian paus yang spesiesnya mulai langka itu.

Penyelamatan paus pilot
Penyelamatan paus pilot (elitereaders.com)

Paus pilot adalah cetacean yang masuk dalam genus Globicephala.

Dua spesies yang masih hidup yakni Paus pilot sirip pendek (G. macrorhynchus) dan Paus-pilot sirip-panjang (G. melas).

Kedua spesies paus pilot sulit dibedakan di laut.

Analisis tengkorak adalah cara paling baik untuk melihat perbedaannya.

Hasil otopsi mengungkapkan, paus itu menelan 80 kantong plastik yang beratnya lebih dari 17 pon.

Artinya, hampir 8 kilogram plastik tersumbat di perut paus tersebu.

Diduga paus itu kelaparan tetapi tidak menemukan makanan dan mengira plastik adalah makanan mereka.

3 dari 3 halaman

Makanan alami paus pilot adalah cumi-cumi, gurita dan ikan-ikan kecil.

Jadi sangat mungkin jika paus itu berpikir kantong plastik adalah cumi-cumi.

Thon Thamrongnawasawat, ahli biologi kelautan yang juga seorang dosen di Universitas Kasetsart mengatakan, "bayangkan jika manusia yang menelan 80 kantong plastik, pasti akan mati juga."

Menurut sebuah laporan, sekitar 8 juta ton sampah plastik dibuang di lautan setiap tahun di seluruh dunia.

Sampah plastik menyumbang 80 persen dari semua sampah di lautan.

Selain itu, Thailand merupakan konsumen terbesar kantong plastik di seluruh dunia.

(TribunTravel.com/rizkytyas)

Selanjutnya
Tags:
Elitereaders.comThailand Milk Bun Mew Suppasit
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved