Breaking News:

Penumpang Pesawat Sama Sekali Tidak Gunakan Kamar Mandi selama Penerbangan London-Perth

Lazimnya, saat kita menggunakan transportasi umum pasti sekali atau dua kali kita harus ke kamar mandi untuk keperluan buang hajat.

thrillist.com
Toilet Pesawat 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Lazimnya, saat kita menggunakan transportasi umum pasti sekali atau dua kali kita harus ke kamar mandi untuk keperluan buang hajat.

Apalagi jika kita menempuh perjalanan dalam waktu yang lama.

Namun, belum lama ini ada satu kejadian aneh dalam dunia penerbangan.

Saking aneh, kejadian itu membuat para ilmuwan bertanya-tanya.

Dikutip TribunTravel.com dari laman theindependent.co.uk dan Travel and Leisure, peneliti di University of Sydney menginvestigasi penumpang penerbangan jarak jauh Qantas dari Perth, Australia menuju London, Inggris.

Mereka dibuat terkesima saat ada satu penumpang yang tak disebutkan namanya itu benar-benar tetap duduk di kursinya selama penerbangan berlangsung.

Para peneliti bekerja sama dengan pihak maskapai Qantas.

Dalam penelitian tersebut, para penumpang di penerbangan Qantas dipasangi perangkat monitor berteknologi canggih.

Perangkat tersebut berfungsi untuk mengukur bagaimana penerbangan dapat mempengaruhi kondisi mental, tingkat kecemasan, pola tidur, dan pemulihan dari jet-lag.

2 dari 3 halaman

Serta, kapan saja waktu yang diperlukan penumpang untuk pergi ke kamar mandi.

Penerbangan itu sendiri membutuhkan waktu sekitar 17 jam, sehingga membuat para peneliti terheran-heran kenapa penumpang pria itu sama sekali tidak ke kamar mandi.

Sampai-sampai, perangkat yang dipasang pada paha dan pergelangan penumpang itu juga dicek kembali oleh para peneliti untuk memastikan sudah terpasang dan berfungsi dengan baik.

"Satu hal yang hal yang tidak dapat kami percaya adalah (penumpang pria itu) sangat jarang sekali berdiri dari kursinya."

"Satu subjek sama sekali tidak berjalan selama penerbangan (termasuk menggunakan fasilitas kamar mandi),” kata Profesor Stephen Simpson dari Charles Perkins Center di University of Sydney.

Pria itu adalah penumpang kelas bisnis, tak heran ia merasa begitu nyaman sampai-sampai dia tidak bergerak.

Bahkan, kursinya seolah berubah menjadi tempat tidur.

Rute penerbangan terpanjang ini mencakup berbagai fasilitas dan suasana yang ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.

Seperti pengaturan suhu, pencahayaan, waktu makan, dan opsi menu.

Sementara, rata-rata orang dewasa diyakini buang air kecil sekitar empat sampai tujuh kali per hari.

3 dari 3 halaman

Meskipun ini tetap tergantung pada volume dan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, menurut Neil Grafstein, asisten profesor urologi di rumah sakit Mount Sinai di New York.

Namun, masih belum jelas seberapa banyak porsi makan dan minum penumpang pria ajaib yang tak menggunakan kamar mandi tersebut.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PerthAustraliaUniversity of Sydney Fomepizole HBF Park Anthony Albanese
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved