Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina dari Amsterdam, Belanda
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat ini, pemesanan penginapan, tiket pesawat, maupun tiket kereta api bisa dilakukan dalam sekejap.
Itulah yang membuat Booking.com, salah satu penyedia layanan booking online, mengembangkan usahanya tak lagi di negara asalnya.
Baca: Mendarat di Bandara Schipol Saat Liburan ke Amsterdam, Maskapai Apa yang Sebaiknya Dipilih?
Ya, perusahaan start-up asal Belanda ini kini telah tersebar luas di seluruh dunia.
Dengan lebih dari 15.000 karyawan, Booking.com tersebar di 70 negara dengan 198 kantor, termasuk di Indonesia.

Terdapat tiga kantor Booking.com di tiga daerah di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.
"Kalau yang Bali akan bertanggungjawab terhadap properti di Bali dan Nusa Tenggara," ujar Bayu Gautama, Area Manager Booking.com Indonesia, Kamis (24/5/2018).
Baca: Panduan Lengkap Berwisata ke Amsterdam, Mulai Transportasi, Akomodasi, hingga Kuliner
Sementara kantor Yogyakarta akan bertanggungjawab terhadap properti atau akomodasi di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Tak tanggung-tanggung, hingga saat ini Booking.com memiliki 17.163 akomodasi yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Gillian Tans, CEO Booking.com, menjelaskan bahwa Indonesia menjadi salah satu pasar utama yang sedang dikembangkan Booking.com.
Baca: Tak Seperti di Indonesia, Apa Rasanya Berpuasa Ramadan Selama 18,5 Jam di Belanda?
"Ada lima pasar utama yang sedang kami kembangkan, yaitu Indonesia, China, India, Meksiko, dan Jepang," kata Gillian di The Bank, kantor pusat Booking.com di Amsterdam, Belanda, Kamis (24/5/2018).
Ia menambahkan, hingga saat ini jumlah permintaan kunjungan ke Indonesia terus meningkat.
Hal itu membuat Booking.com semakin berusaha untuk menambah jumlah akomodasi yang ada di Indonesia.