TRIBUNTRAVEL.COM - Keterbatasan fisik seharusnya tidak menjadi penghalang bagi siapapun untuk meraih cita-cita dan berprestasi.
Lebih dari empat dekade yang lalu, pendaki gunung Xia Boyu kehilangan kedua kakinya ketika ia gagal dalam upaya mencapai puncak Gunung Everest.
Namun, semangatnya tidak berhenti.
Ia tetap memenuhi mimpinya untuk mencapai puncak tertinggi di dunia.
Xia pertama kali mencoba mendaki puncak Gunung Everest pada tahun 1975.
Ia menjadi bagian dari tim pendaki yang didukung pemerintah.
Namun, tim itu terjebak sekitar 250 meter (820 kaki) dari puncak karena cuaca buruk selama dua hari tiga malam.
Selama mereka berada di sana, ada satu anggota tim dalam kondisi yang sangat buruk.
Jadi, Xia tanpa pamrih menawarkan kantong tidurnya.
Hal itulah yang menyebabkan dia kehilangan kedua kakinya.
Pada tahun 1996, ia didiagnosis dengan limfoma, kelainan yang terjadi pada darah yang menyebabkan kakinya harus diamputasi.
Meski kehilangan kakinya, dia tetap mencoba mendaki gunung.
Pada tahun 2014 dan 2015 ia kembali berusaha mendaki Gunung Everest.
Sayangnya, karena cuaca buruk, dia kembali gagal memanjatnya.
Cuaca memang sedang tidak berpihak pada Xia.
Bahkan, ada kasus longsoran salju menewaskan 16 pendaki dan gempa dahsyat yang merenggut nyawa 9.000 orang.
Pada 2016, ia kembali menaiki Gunung Everest.
Kala itu Xia sudah 100 meter dari puncak.
Tapi, dia harus mundur karena cuaca buruk.
Melansir dari nextshark.com (19/5/2018), “Jika aku hidup sendiri diusia tua dan selama empat puluh tahun berjuang untuk menggapai mimpi, aku mungkin akan naik tanpa mempertimbangkan konsekuensinya."
"Tetapi ketika aku menengok ke belakang, lima orang Sherpa sedang menatapku. Mereka punya keluarga. Jadi aku memutuskan untuk mundur, ” katanya dalam sebuah wawancara menurut Next Shark.
Tahun lalu, Xia kembali menghadapi tantangan lain.
Pemerintah Nepal secara resmi melarang orang buta dan diamputasi mendaki Gunung Everest pada bulan Desember.
Untungnya, pengadilan tinggi Nepal menolak larangan pemerintah dan Xia akhirnya menjadi orang diamputasi ganda pertama yang diberi izin untuk mendaki gunung Everest.
Selamat telah mencapai mimpimu, Xia.
Semoga perjalanan dan perjuanganmu menginspirasiorang lain, bahwa kita dapat mencapai impian dengan kerja keras dan tekad.
(TribunTravel.com/rizkytyas)