Breaking News:

Ramadan 2018

Disimpan dalam Rumah di NTT, Simak 4 Keunikan Alquran Tertua di Indonesia: Tak Bisa Terbakar

Indonesia memiliki beberapa mushaf Alquran tertua dan menjadi bukti penyebaran Islam di Nusantara. Satu di antaranya ada di Kabupaten Alor, NTT.

oknusantara.com
Alquran Tertua di indonesia di Kabupaten Alor, NTT 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Bulan suci Ramadan telah tiba, umat muslim pun memperbanyak ibadahnya dengan membaca kitab suci umat Islam, Alquran.

Biasanya, umat muslim akan berusaha untuk mengkhatamkan Alquran selama bulan puasa.

Bicara tentang Alquran, kali ini TribunTravel.com mengajak kamu mengintip satu dari Alquran paling bersejarah di Indonesia.

Indonesia memiliki beberapa mushaf Alquran tertua dan menjadi bukti masuknya Islam ke Nusantara.

Satu di antaranya ada di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.

(bbci.co.uk)
(bbci.co.uk)
(goodnewsfromindonesia.id)

Alquran kuno yang diperkirakan sudah berusia lima abad itu terdapat di rumah yang ditempati keturunan Iang Gogo.

Iang Gogo adalah penyebar agama Islam asal Ternate, Maluku Utara.

Saat membawanya ke Alor, Iang Gogo merantau bersama empat saudaranya yang bernama Ilyas, Djou, Boi, dan Kimales untuk menyebarkan agama Islam.

Mereka berlayar dari Ternate dengan menumpang kapal Tuma Ninah, yang artinya 'berhenti atau singgah sebentar.'

2 dari 3 halaman

Alquran tertua itu dibawa ke Alor pada 1518 dan terbuat dari kulit kayu serta ditulis tangan dengan tinta berwarna hitam dan merah.

Ini berarti, kelima bersaudara itu merantau menyebarkan agama Islam di wilayah Timur Indonesia pada masa Kesultanan Baabullah V.

Kini, Alquran tertua di Indonesia tersebut berada di bawah perawatan Nurdin Gogo, keturunan ke-14 Liang Gogo dan disimpan di sebuah kotak kaca di rumah pondoknya.

Tujuan disimpannya Alquran tersebut di dalam rumah kaca adalah agar tak rusak karena terlalu sering disentuh.

Sehingga hanya ada orang tertentu yang diizinkan untuk memegangnya.

Jika diizinkan memegang, ia harus berwudu terlebih dahulu.

Dikutip TribunTravel.com dari beberapa sumber, ada keunikan tersendiri mengenai Alquran bersejarah ini.

Pertama, ia bisa bertahan begitu lama tanpa menggunakan zat kimia apapun untuk mengawetkannya.

Kedua, Alquran tersebut hanya diwariskan kepada anak laki-laki pertama dari garis keturunan Iang Gogo.

Ketiga, ada kisah yang menyatakan Alquran ini tidak dapat terbakar.

3 dari 3 halaman

Konon, pada 1982 terjadi kebakaran di rumah Iang Gogo.

Semua peninggalan leluhur dan benda lain di dalam rumah ludes terbakar, kecuali Alquran ini.

Keempat, Alquran di Kabupaten Alor tersebut memiliki kesamaan dengan Alquran kuno yang ada di mesir.

Hal ini bisa dilihat dari kesamaan bahannya yang terbuat dari papirus dan bentuk kaligrafi dan warna tintanya.

Hingga kini, Alquran tersebut belum dipindahkan ke museum atau tempat lain dan masih disimpan oleh pihak keluarga Nurdin Gogo.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Kabupaten AlorNusa Tenggara TimurAlquran Belacang Domu Warandoy Sambal Luat Pelepah Manuk
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved