Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang jijik melihat orang meludah di sembarang tempat.
Atau orang yang mengupil tanpa peduli dengan sekitarnya.
Kebiasaan-kebiasaan semacam itu dianggap sang menjijikan dan buruk.
Namun siapa sangka, kebiasaan yang dianggap buruk ternyata memberikan manfaat baik bagi kesehatan.
Dilansir TribunTravel.com dari laman brightside.me, 8 kebiasaan buruk yang sebenarnya baik.
1. Kencing saat mandi
Mungkin tidak pantas untuk berbicara tentang kencing di shower dengan keras, tetapi para peneliti menemukan bahwa hampir 75% orang telah melakukannya setidaknya satu kali dalam hidup mereka .
Sebenarnya, tidak ada yang perlu malu, sebab asam urat dan amonia dalam kencing dapat membantu mencegah infeksi jamur di jari-jari kaki .
Juga, jika memilih untuk buang air kecil saat mandi, kamu dapat menghemat uang untuk tagihan air dan pada kertas toilet.
2. Meludah
Meludah bisa terlihat menjijikkan, terutama jika dilakukan di tempat umum.
Namun, ketika berolahraga, itu bisa membantu bernapas lebih mudah .
Biasanya, kita bernapas melalui hidung kita.
Tujuannya menghangatkan udara dan membuatnya lebih lembab, memungkinkan tubuh menyerap oksigen lebih efisien.
Namun ketika kita berolahraga, kita cenderung bernapas melalui mulut dan ini menyebabkannya menghasilkan lebih banyak air liur yang mengganggu pola pernapasan kita.
Oleh karena itu, sangat normal membuang lendir berlebihan yang dihasilkan setelah berlari dengan meludahkannya.
3. Permen karet
Meskipun permen karet tidak memiliki manfaat gizi, sudah terbukti secara ilmiah bahwa mengunyahnya memberikan studi dan bantuan tes yang lebih baik daripada kafein.
Permen karet dapat membantu fokus, mempertajam memori , mengurangi stres, dan menyeimbangkan hormon dengan meningkatkan kadar kortisol.
4. Kentut
Bahkan jika kamu tidak menyadari hal itu terjadi, tubuh melepaskan gas sekitar 14 kali sehari dan sekitar 3-5 kali selama tidur.
Sebagai aturan, saluran pencernaan mulai menghasilkan karbon dioksida dan metana sekitar 6 jam setelah makan dan kentut membantu tubuh menyingkirkannya.
Jika mencoba menahan gas, itu bisa memicu sakit perut atau kembung .
5. Bersendawa
Bersendawa setelah makan besar sebenarnya baik untuk perut karena membantu melepaskan tekanan gas ke udara .
Menekankan sendawa dan menyimpan gas di dalam perut dapat menyebabkan percikan asam lambung ke tenggorokan yang, pada gilirannya, dapat memicu nyeri dada.
Tetapi jika bersendawa terlalu banyak sepanjang hari, mungkin harus menemui dokter karena mungkin merupakan gejala penyakit refluks asam .
6. Menggigit kuku
Ketika menggigit kuku, kamu mengkonsumsi beberapa bakteri.
Ini mengarah ke sistem kekebalan untuk mulai memproduksi sel darah putih yang membantu melawan bakteri ini.
Tubuh juga mencatat bakteri di dalam bank memorinya, jadi jika bakteri tertentu ditemui untuk kedua kalinya, kamu sudah memiliki limfosit yang mampu mengalahkannya.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengisap jempol atau menggigiti kuku mereka cenderung untuk tidak mengalami alergi .
7. Mengupil dan memakannya
Menurut beberapa penelitian , kebiasaan mengerikan ini sebenarnya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena upil yang kamu makan mengandung mucina saliva yang dapat melawan bakteri penyebab rongga .
Ketika memakannya, memicu sistem kekebalan untuk melepaskan sel-sel darah putih tubuh untuk mempertahankan diri terhadap jenis bakteri ini.
8. Tidak mandi
Jika kamu mandi setiap hari, kamu membersihkan beberapa minyak esensial dari kulit dan rambut yang diperlukan agar mereka tetap terhidrasi dan terlindungi.
Bahkan air panas tanpa sabun dapat menghancurkan banyak bakteri berguna yang dibutuhkan kulit agar tetap berseri dan elastis.
Jadi sangat alami dan bahkan sehat bagi kamu untuk melewatkan mandi sekali atau dua kali seminggu.