lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Selain makanan, berbagai negara di dunia juga memiliki minuman khas.
Di Indonesia misalnya, terdapat wedang jahe, teh tubruk, sekoteng, bandrek, dan sebagainya.
Begitu juga dengan sejumlah negara berikut yang menyajikan minuman tradisional.
Baca Juga: Berbeda dengan Indonesia, 11 Negara Ini Sajikan Minuman Kopi dengan Cara yang Unik dan Beda
Dilansir TribunTravel dari Onedio.co, berikut 7 minuman tradisional dari sejumlah negara di dunia.
1. Sangria (Spanyol & Portugal)
Nama sangria berasal dari Bahasa Spanyol 'sangre' yang berarti darah.
Berwarna merah, minuman ini dibuat dengan beragam bahan yang disesuaikan dengan selera pribadi.
2. Glühwein (Austria & Jerman)
Berwarna merah, glühwein dibuat dengan cara merebus buah anggur.
Selain itu, bahan-bahan yang digunakan adalah gula, kayu manis, lemon, dan cengkeh.
3. Pisco Sour (Peru & Chili)
Pisco sour adalah minuman tradisional yang banyak ditemukan di Chili dan Peru.
Minuman ini terbuat dari bubuk kayu manis dan putih telur.
4. Karnemelk (Denmark)
Karnemelk memang terlihat seperti susu, namun rasanya cenderung netral.
Biasanya karnemelk dikonsumsi saat makan siang di Denmark dan Belanda.
5. Bubble Tea (Taiwan)
Bubble tea terbuat dari milk tea atau teh yang dicampur susu, sedangkan gelembungnya terbuat dari tepung tapioka.
Minuman ini cukup populer di Indonesia dan memiliki banyak penggemar.
6. Limoncello (Italia)
Limoncello populer di Italia bagian selatan.
Minuman ini biasanya disajikan setelah makan untuk membantu pencernaan.
7. Hwachae (Korea)
Hwachae adalah koktail buah tradisional asli Korea.
Hwachae dibuat dari buah dan minuman manis yang disajikan sebagai makanan penutup atau pencuci mulut. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)
