lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia telah membuat segalanya semakin mudah.
Berbagai temuan telah lahir dari laboratorium dan eksperimen yang dilakukan manusia.
Bahkan, beberapa ilmuwan telah berhasil menciptakan sesuatu yang tampaknya tidak mungkin menjadi mungkin.
Sehingga, dengan terbukanya kemungkinan yang lebih lebar, akan ada solusi bagi berbagai macam penyakit dan permasalahan global di masa depan.
Dikutip TribunTravel.com dari laman list25.com, berikut 7 hal aneh yang berhasil dikembangkan di laboratorium.
1. Bakteri pemakan plastik
Para peneliti di Jepang menemukan bakteri yang bisa memakan plastik.
Khususnya plastik jenis polietilena tereftalat, yang merupakan satu di antara berbagai jenis plastik yang paling melimpah di Bumi.
Para peneliti berharap mereka dan ilmuwan lain dapat terus menumbuhkan bakteri ini dan menggunakannya untuk mengurangi sampah plastik.
2. Sel induk
Pada 2017, para ilmuwan berhasil menumbuhkan sel induk yang dibutuhkan untuk menghasilkan darah.
Dengan kemampuan tumbuh dan menghasilkan darah, dokter dapat mengobati penyakit seperti leukemia dan dapat menyediakan cukup darah untuk transfusi.
3. Sel telur manusia
Para ilmuwan juga mampu menumbuhkan dan mengembangkan sel telur manusia hingga matang di laboratorium, yang berarti sel telur tersebut secara teknis dapat dibuahi.
Para ilmuwan pun berharap penelitian ini akan membantu kasus infertilitas.
4. Bakteri penghasil bahan bakar diesel
Bayangkan kamu dapat mengendarai mobil yang didukung sepenuhnya oleh bakteri E. coli.
Pada 2013, para ilmuwan di Universitas Exeter menemukan cara untuk membuat solar dari bakteri E.coli.
Bagian terbaiknya adalah bahan bakar itu benar-benar terbuat dari bakteri dan tidak bercampur dengan produk minyak bumi.
5. Kulit
Biasanya, bahan kulit untuk berbagai produk sehari-hari terbuat dari kulit sapi.
Namun, sebuah perusahaan bernama Modern Meadow mengumumkan, mereka dapat mengembangkan kulit di laboratorium mereka tanpa menggunakan sapi sama sekali.
Perusahaan itu menumbuhkan lapisan ragi yang menghasilkan kolagen.
Kolagen sendiri pada dasarnya adalah bahan utama yang memberikan tekstur yang keras dan kualitas elastis pada kulit.
6. Berlian
Kamu mungkin terkejut betapa banyak berlian yang telah dikembangkan di laboratorium, tetapi bukan zirkonia kubik.
Melainkan berlian yang terbuat dari sifat kimia yang sama dengan berlian yang terbentuk secara alami.
Berlian ini hanya dikembangkan di laboratorium saja, tapi sudah banyak dari produk pengembangan ini yang berhasil sampai ke rak-rak perhiasan berlian populer.
7. Tulang babi
Para ilmuwan di University of Michigan mampu menumbuhkan tulang babi dari sel di laboratorium.
Mereka kemudian menggunakannya untuk membentuk kembali tulang rahang.
Jika penelitian ini berlanjut, harapannya hal yang sama dapat dilakukan pada manusia.
