Breaking News:

Kasus Pengunjung Digigit Semakin Banyak, Nara Park Jepang Keluarkan Tips Unik saat Beri Rusa Makan

Kasus pengunjung digigit rusa di Nara Park meningkat. Pihak berwenang di taman tersebut pun keluarkan tips unik bagi pengunjung.

jpninfo.com
Memberi Makan Rusa di Nara Park, Jepang 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Berkunjung di taman kota, seringkali dibarengi interaksi dengan sejumlah binatang yang tinggal di dalamnya.

Tentu hal ini menjadi daya tarik sendiri kenapa beberapa orang suka berjalan-jalan di taman kota.

Taman kota beserta binatang lucu yang menempatinya juga menjadi destinasi yang menarik saat kamu berjalan-jalan di Jepang.

Satu di antaranya adalah Nara Park yang terletak di kaki Gunung Wakakusa, Prefektur Nara, Jepang.

Nara Park merupakan sebuah taman yang dihuni oleh ribuan rusa liar.

Namun, terkadang berinteraksi dengan binatang penghuni taman ini tidak selalu berakhir menyenangkan.

Pasalnya, ada peningkatan kasus pengunjung taman yang digigit oleh binatang tersebut.

(tripadvisor.com)

Dikutip TribunTravel.com dari laman Straits Times, dihadapkan dengan semakin banyaknya kasus cedera akibat gigitan rusa, pihak berwenang di Nara Park, Jepang telah mengeluarkan sejumlah tips saat memberi makan ratusan binatang yang telah menarik wisatawan dari seluruh dunia tersebut.

Taman indah di ibu kota kuno Jepang ini adalah rumah bagi lebih dari 1.000 rusa.

2 dari 3 halaman

Rusa-rusa tersebut bahkan dapat dilihat sedang berkeliaran di jalanan untuk mencari kraker khusus yang ditawarkan oleh para pengunjung taman.

Namun sifat rusa yang lucu dan tenang bisa menipu.

Rusa-rusa tersebut bisa berubah menjadi lebih agresif ketika pengunjung taman mencoba memberi makan mereka.

(jpninfo.com)

Jadi pihak berwenang setempat telah memasang tanda yang ditulis dalam bahasa China, Inggris, dan Jepang.

Tulisan tersebut berbunyi, "Permintaan sopan dari para rusa saat pengunjung memberi mereka makan" di kios tempat kraker tersebut dijual.

Anak kecil harus didampingi oleh orang dewasa dan harus menunjukkan atau mengangkat kedua tangan kepada para rusa saat waktu makan berakhir.

Hal ini dilakukan sebagai 'bahasa isyarat' agar rusa-rusa tersebut mengerti.

"Karena rusa-rusa itu adalah hewan liar, mereka bisa marah jika orang-orang menggodanya," kata pihak berwenang di Nara Park, Yuichiro Kitabata kepada AFP.

"Misalnya, jika kamu membiarkan mereka menunggu saat memberi makan, rusa tersebut dapat menggigit... tetapi tidak semua turis tahu rusa di Nara masih liar, mengira mereka memang dipelihara di taman," tambahnya.

Taman luas yang juga mencakup kuil kayu dan tempat suci lainnya yang dibangun berabad-abad yang lalu ini merupakan daya tarik wisata utama di Nara.

3 dari 3 halaman

Nara Park dikunjungi sekitar 13 juta pengunjung setiap tahunnya.

Namun dengan peningkatan jumlah wisatawan asing, jumlah orang yang terluka oleh rusa juga melonjak.

Angka tersebut memcahkan rekor 180 kasusu pada tahun fiskal terakhir hingga Maret.

Padahal, hanya ada 118 kasus di tahun sebelumnya, menurut Yuichiro Kitabata.

Rusa di Nara Park yang jumlahnya rata-rata mencapai 1.200 ekor memang dilindungi sebagai harta nasional.

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
Nara ParkJepangChinaInggris
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved