Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Ini adalah kisah inspiratif tentang bagaimana seorang gadis kecil mendapatkan satu kakinya diamputasi ketika masih bayi, dan bagaimana dia tumbuh menghadapi semua tantangan dalam hidup.
Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, ketika Jemma Kelly lahir, ibunya, Tamara tidak mengira dia menjadi 'berbeda'.
Jemma dilahirkan dengan tangan dan kaki yang cacat.
"Dia hanya memiliki tiga jari di masing-masing tangan dan tidak ada pergelangan kaki di kaki kanan bawahnya sehingga terlihat seperti bentuk kail," kata Tamara.

Jemma tidak seperti anak-anak lain.
Karena tangan dan kakinya yang tidak normal, dia tidak bisa berjalan atau bermain seperti anak-anak lain.
Tamara khawatir tentang bagaimana putrinya akan tumbuh dengan kekurangan yang dia miliki.
Setelah berkonsultasi dengan dokter, dia memutuskan untuk mengamputasi kaki Jemma sampai atas lutut.
Itu adalah keputusan yang berani dan sulit karena tidak ada ibu yang ingin putrinya sendiri menjalani operasi yang rumit terutama ketika dia masih bayi.
"Saya ingin putri saya menjalani kehidupan normal, dia adalah orang yang luar biasa dan saya tidak akan membiarkan hidupnya berubaha karena kondisinya," kata Tamara.

Kaki Jemma akhirny diamputasi dia berusia sembilan bulan.
Dua bulan kemudian, dia dipasangi kaki prosthesis.
Itu sulit pada awalnya karena dia harus belajar untuk menyeimbangkan dengan satu kaki, serta belajar berjalan.
Selain itu, dia juga harus berusaha memegang dan mengambil barang hanya dengan enam jarinya.
Tamara berkata, "Kami diberi opsi untuk memperpanjang kakinya dengan sekrup, logam, dan batang besi, tetapi kami memutuskan bahwa kamu harus mengamputasinya, dia bisa menjalani kehidupan yang lebih baik tanpa operasi yang tak terhitung jumlahnya."

Dengan dorongan dari orang tua dan saudara laki-lakinya, Taven, akhirnya Jemma bisa bergerak bebas dan mulai bermain seperti anak kecil lainnya.
Jemma terlibat dalam segala macam kegiatan seperti pemandu sorak, bermain bola, mengendarai sepeda, dan trampolin.
Dia sangat aktif dan tidak membiarkan ketidakmampuannya menghentikannya.
"Jika kamu menutupi kaki prostetiknya, kamu tidak akan pernah tahu perbedaan antara dia dan anak lain . Sekarang dia bisa membungkuk untuk mengambil hal-hal seperti bola, ”kata Tamara.

Sekarang Jemma menjalani kehidupan normal seperti anak-anak lain.
Dia hidup bahagia dan senang melakukan kegiatan yang menyenangkan dengan kaki prostetiknya.
Kisagnya menunjukkan bahwa dengan banyak dukungan dan dorongan, siapa pun dapat mengatasi tantangan yang sulit.
"Kami semua sangat bangga dengan semua yang telah dia lakukan sejauh ini, dia adalah gadis kecil yang luar biasa," menurut Tamara

Tonton video di bawah ini untuk melihat betapa luar biasanya Jemma bermain olahraga.