Breaking News:

7 Foto yang Tunjukkan Perbedaan Drastis Kota Paris Tahun 1900an dan 2017, Nyaris Bikin Pangling!

Paris zaman dahulu dan sekarang ternyata mengalami perubahan drastis, seperti apa wujud Kota Paris pada 1900 dan 2017.

planetware.com

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara

TRIBUNTRAVEL.COM - Tak ada hal yang dapat lepas dari yang namanya perubahan di dunia ini.

Termasuk kota besar dan terkenal sekalipun.

Satu perubahan yang dialami sebuah kota dapat dilihat dari dokumentasi foto-fotonya.

Kali ini, TribunTravel.com merangkum foto yang menunjukkan perubahan yang dialami Kota Paris.

Jika Paris dapat dikenali dengan mudah dari adanya Menara Eiffel, katedral Notre Dame, ataupun jembatan yang melintasi Sungai Seine, kira-kira seperti apakah rupa Paris pada 1900an, tepatnya saat diadakan pekan raya dunia alias World Fair?

Dikutip TribunTravel.com dari laman Bored Panda, berikut foto-fotonya.

1. Eiffel Tower dan Jardins Du Trocadéro

(boredpanda.com)

Di latar depan foto tahun 1900, kita dapat melihat cekungan air Jardins du Trocadéro, di tengah diapit oleh rumah-rumah Aljazair, yang merupakan bagian dari pameran kolonial di kiri dan kanannya.

Di belakangnya adalah Pont du Iéna, yang menghubungkan Jardins du Trocadéro dengan Champ de Mars.

2 dari 4 halaman

Di belakangnya lagi, orang juga dapat melihat, dari kiri ke kanan, kubah-kubah Invalides, Menara Eiffel, Palais de l'Electricité, dengan menara air monumentalnya, yang diapit oleh dua cerobong di ruang mesin, dan akhirnya ada bianglala Grande Roue di kanannya.

World Fair ini dihadiri oleh lebih dari 48 juta orang.

2. Tour Eiffel dan Globe Céleste

(boredpanda.com)

Pada tahun 1900, berdiri di samping Menara Eiffel, Globe Céleste menjadi satu di antara daya tarik wisata utama di Paris.

Globe Céleste adalah monumen bola dunia dengan diameter 45 meter.

Di dalamnya, pengunjung dapat duduk di kursi, sambil melihat panorama tata surya yang bergulir.

Bola dunia ini disangga oleh 4 pilar, dengan tangga dan lift di antara keempat pilar tersebut yang memungkinkan pengunjung untuk menaikinya.

Sedangkan di Marerama, gedung dengan empat menara sudut yang berada di sebelah kiri Globe Céleste, pengunjung disimulasikan berada di dek kapal dengan panorama pelabuhan Mediterania yang besar.

Paviliun pameran World Fair yang terletak tepat di pantainya di sebelah kiri didedikasikan untuk navigasi, perdagangan dan navigasi.

3. Pemandangan Sungai Seine dari Pont De L'alma

(boredpanda.com)
3 dari 4 halaman

Vieux Paris adalah bangunan sementara yang didirikan khusus untuk World Fair dan dirancang untuk memberikan pengunjung sejumlah gambaran tentang wujud Kota Paris pada Abad Pertengahan.

Bangunan-bangunan yang terlihat dalam foto adalah bagian dari kuartal Renaissance.

Yang terlihat sangat mencolok adalah bangunan tinggi dengan dua menara yang disebut Le Grand Châtelet, yang gaya arsitekturnya berasal dari masa Louis XII (1462-1515).

Kini konstruksi tahun 1900 yang tersisa adalah jembatan penyeberangan Passerelle Debilly.

4. Esplanade Des Invalides

(boredpanda.com)

Pont Alexandre III dinamai dari Tsar Rusia dan melambangkan persahabatan Perancis dan Rusia.

Dengan lebar 40 m, Pont Alexandre III adalah jembatan terbesar di Paris selama abad ke-19.

Tidak hanya hiasan indah yang membuatnya mengesankan, tetapi juga kinerja teknis yang tinggi.

Jembatan ini membentang di atas Sungai Seine dengan lengkungan tunggal sepanjang 107 meter, tanpa membentuk kurva yang akan menghambat pemandangan pada Invalides.

Di belakangnya terletak Esplanade des Invalides, yakni halaman depan Hôtel des Invalides.

4 dari 4 halaman

5. Palais Des Nations

(boredpanda.com)

Rue des nations (Jalan Negara Asing) terletak di tepi kiri sungai Seine, tepatnya di antara Menara Eiffel dan Esplanade des Invalides.

Bangunan dalam foto tahun 1900 tersebut dari kiri ke kanan adalah paviliun Ottoman, paviliun Amerika Serikat, paviliun Austria, paviliun Bosnia-Herzegovina, paviliun Hungaria, paviliun Inggris, paviliun Belgia, paviliun Norvegian, paviliun Jerman, paviliun Spanyol dan paviliun monegasque.

Baik Menara Eiffel dan istana Trocadéro terlihat di latar belakang foto.

6. Pemandangan Sungai Seine dari Pont Des Invalides

(boredpanda.com)

Di sisi kiri foto Paris tahun 1900, kita dapat melihat paviliun asing, di antaranya (dari kiri ke kanan): paviliun Amerika, paviliun Austria, paviliun Bosnia-Herzegovina, paviliun Hungaria, paviliun Inggris, paviliun Belgia, Norwegia paviliun, paviliun Jerman, paviliun Spanyol, dan paviliun Monegasque.

Di sisi lain sungai, dua menara Trocadéro juga terlihat, serta Pavilion de la ville de Paris (Paviliun kota Paris), yang merupakan sejumlah bangunan yang berdiri di sisi kanan foto.

7. Pemandangan Sungai Seine dari Pont D'iéna

(boredpanda.com)

Bangunan di sisi kanan foto Paris tahun 1900 adalah paviliun yang didedikasikan untuk perdagangan dan navigasi.

Di belakangnya, kita dapat melihat pavillon du Creusot (bangunan berbentuk bundar di samping jembatan).

Le Creusot adalah kota Prancis yang terkenal dengan metalurginya, dan karena itu paviliun ini menyimpan banyak pameran dan artefak terkait bidang tersebut.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Menara EiffelParisSungai SeinePalais Des Nations Paris Baguette Christophe Galtier Stade Charlety Paris FC Iqlima Kim Paris Saint-Germain
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved