Breaking News:

Bukan Narkoba atau Alkohol, 5 Kecanduan Ini Susah Disembuhkan, No 1 Ga Nyangka Banget

Jangan bayangkan, kecanduan yang dialami manusia hanya rokok, narkoba, atau alkohol. Beberapa hal sederhana ini juga bisa membuat seseorang kecanduan.

Penulis: Ambar Purwaningrum
Editor: Sri Juliati
drugtreatmentcenterfinder.com
ILUSTRASI kecanduan 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap orang pasti memiliki ketergantungan dalam hidup mereka.

Namun ketergantungan melewati batas ekstrim maka dapat menyebabkan kecanduan.

Jangan bayangkan, kecanduan yang dialami manusia hanya rokok, narkoba, atau alkohol.

Beberapa hal sederhana juga bisa membuat seseorang kecanduan.

Dilansir TribunTravel.com dari laman listamaze.com, berikut lima kecanduan yang sulit disembuhkan.

1. Keripik kentang

(foodandwine.com)

Keripik kentang menjadi satu kudapan populer di dunia.

Banyak orang yang tergoda mencobanya dan berakhir kecanduan.

American Psychiatrists Association menyebut kelainan ini dengan nama "Binge Eating."

2 dari 4 halaman

Seseorang makan lebih banyak daripada yang lain dalam jumlah waktu tertentu.

Kentang dapat secara mental menyebabkan seseorang langsung menyukainya, akhirnya menyebabkan kecanduan.

2. Cinta

(merriam-webster.com)

Cinta dianggap sebagai satu kecanduan terbesar, karena karena berhubungan dengan hubungan intelektual.

Oksitosin adalah "Cuddle hormone", yang disekresikan oleh kelenjar pituitari yang menyebabkan cinta pada manusia.

Saat ini, ada banyak pembunuhan, pelecehan dan kasus bunuh diri yang terjadi di seluruh dunia karena cinta.

Ada banyak penyebab kecanduan cinta, seperti tekanan emosional, penolakan, penampilan fisik, dan pengabaian masa kecil.

3. Belanja

(mallofamerica.com)

Belanja menjadi lebih mudah sejak banyak bermunculannya aplikasi dan teknologi baru.

Mirip dengan workaholic, orang yang berbelanja terlalu banyak dianggap sebagai "Shopaholic."

3 dari 4 halaman

Mereka cenderung suka berbelanja dan membuang uang hanya dengan membeli produk.

Ada banyak jenis kecanduan belanja, seperti pencari tawar-menawar, shopaholic kompulsif, atau pemboros besar.

4. Bekerja

(ammobile.net)

Terlalu banyak pekerjaan terlalu buruk bagi kesehatan.

Orang yang bekerja sepanjang waktu sering dikategorikan sebagai" Workaholic."

Kecanduan kerja terkait dengan tujuan pribadi seseorang.

Untuk mencapai tujuan jangka panjang, pekerjaan menjadi kriteria utama dalam kehidupan masing-masing individu yang dapat membuat mereka kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari.

Sejujurnya, semakin kita bekerja, semakin kita dibayar dan mengulangi prosesnya menyebabkan kecanduan kerja.

Beberapa gejala workaholic di antaranya, bekerja sampai larut malam, menghindari hubungan keluarga, bersikap sangat defensif saat berbicara atau reaksi agresif saat ditanya soal hal-hal tidak resmi.

Jika terus berlanjut dapat menyebabkan depresi parah.

4 dari 4 halaman

5. Teknologi

(momjunction.com)

Teknologi memiliki banyak potensi untuk menggulingkan kemampuan mental seseorang.

Saking parahnya banyak dari kita rela melakukan apapun untuk bisa mengikuti arus perkembangan teknologi.

Bahkan ada yang rela menjual ginjalnya untuk membeli ponsel dan tablet.

Korban kecanduan teknologi menunjukkan minat yang sangat kurang terhadap kegiatan yang melibatkan non-gadget, yang secara bertahap mengurangi kinerja rutinitas mereka sehari-hari.

Kasus terparah karena kecanduan teknologi dapat menyebabkan gangguan jiwa

Yuk subscribe channel YouTube TribunTravel.com

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comlistamaze.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved