TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya.
Berbagai layanan dan fasilitas, misalnya kesehatan yang penting telah tersedia dengan baik.
Namun tentu saja selain kesehatan dan pendidikan, manusia juga membutuhkan hiburan dan lainnya.
Apa jadinya bila hal-hal seperti yang disebutkan di atas tidak tersedia di negara kita?
Pasti sangat buruk!
Berikut ini hal-hal penting yang rupanya tidak ada di Korea Utara.
Beruntung kan, hidup di Indonesia.
1. Liburan
Liburan sangat dibutuhkan siapa saja.
Liburan ke luar negeri seperti Thailand, China, Malaysia, Indonesia dan banyak destinasi Asia lainnya adalah satu impian kita.
Namun, warga Korea Utara tidak bisa pergi berlibur ke Jepang atau Korea Selatan.
Boro-boro liburan, mereka bahkan tidak bisa bergerak bebas di negara itu sendiri.
Hanya kelas elit dan kaya yang tinggal di negara ini dan orang luar tidak diperbolehkan.
Kamu bisa tinggal di ibu kota, hanya jika kamu berbisnis atau memiliki rumah di kota.
2. Majalah
Pemerintah Korea Utara dan pemimpinnya, Kim Jong-Un melarang ada majalah di negaranya.
Badan-badan pemerintah secara ketat memantau semua informasi yang masuk ke dalam dan di luar negeri.
Ini sama dengan Nazi Jerman.
Mereka menggunakan media cetak untuk keperluan propaganda, dan situasinya sama di Korea Utara.
Pemerintah paranoid, jika publik terkena media asing, itu akan mencuci otak mereka.
Majalah yang tidak terdaftar, mereka dilarang keras dan dimusnahkan.
3. Musik
Seperti media cetak, negara bagian dan pemimpin Korea Utara juga mengatur musik.
Orang Korea Utara tidak dapat menikmati musik dari Taylor Swift, Shawn Mendes, Lady Gaga, dll.
Penyanyi dan artis internasional tidak tampil di konser.
Pemerintah mencermati lirik mereka terlebih dahulu, dan kemudian mereka bisa menyanyikannya.
4. Perumahan
Di negara mana pun, memperoleh tanah dan membangun rumah, pusat perbelanjaan, kantor, dan sebagainya bisa didapat untuk umum.
Kamu dapat membeli atau menjual properti secara online atau dengan mengunjungi agen real estate.
Hal yang berbeda di negara ini.
Warga negara tidak diizinkan untuk membeli dan menjual properti, karena mereka tidak dapat memiliki properti.
Hanya tentara yang bisa membangun unit perumahan dan ini untuk kelas elit negara.
5. WiFi
Di sebuah negara, di mana musik dan media cetak dikendalikan, tidak heran WiFi dan internet tidak tersedia.
Pemerintah Korea Utara benar-benar sangat ketat mengisolasi masyarakat dari internet.
6. Kesehatan
Warga Korea Utara rata-rata tidak dapat memanfaatkan layanan kesehatan secara maksimal.
Negara ini juga kekurangan dana untuk pasien hingga tidak memiliki akses terhadap jarum baru, makanan, air bersih, bahkan obat-obatan.
Ada kekurangan obat yang parah, bahkan kadang-kadang ahli bedah harus melakukan operasi tanpa memberikan anestesi.
7. TV kabel
Seperti semua informasi dan media, TV kabel juga tidak dapat digunakan di negara ini.
Hanya ada beberapa saluran di TV dan menyiarkan informasi yang telah terverifikasi, serta kebanyakan acara adalah propaganda.
8. Obat
Kamu tidak bisa mendapatkan obat dengan mudah.
Obat-obatan adalah komoditas langka dan sangat mahal.
Hanya orang kaya dan elite yang mampu membelinya.
Orang-orang menderita banyak penyakit karena mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Penyakit mereka tidak bisa disembuhkan karena sistem perawatan dan kesehatan sama sekali tidak berfungsi.
9. Jeans
Ya itu benar, kamu tidak diperbolehkan mengenakan jeans di negara ini.
Makanya, kamu juga tidak bisa membeli atau menemukan di pasar lokal.
Pemerintah Korea Utara membenci hal-hal yang melimpah di dunia Barat atau negara lawannya.
10. Pembalut Wanita
Kamu mungkin bertanya lalu apa yang wanita Korea Utara gunakan selama menstruasi?
Jawabannya, mereka membeli kain.
Ironisnya Korea Utara memproduksi pembalut wanita namun harganya sangat mahal sehingga tidak semua orang bisa membelinya.
Berita ini sudah dimuat di Grid.id dengan judul 10 Hal Penting yang Sulit Didapatkan di Korea Utara, No. 5 Wifi!
Yuk subscribe channel YouTube TribunTravel.com