TRIBUNTRAVEL.COM - Kota-kota di dunia memiliki beragam destinasi wisata.
Tak heran jika kota-kota tersebut menjadi destinasi berlibur bagi para wisatawan.
Namun sayangnya tak semua kota aman untuk dikunjungi wisatawan.
Beberapa di antaranya bisa dibilang berbahaya dan sebagainya dihindari.
Dilansir TribunTravel dari Bright Side, berikut 6 kota populer di dunia yang berbahaya bagi wisatawan.
1. Barcelona, Spanyol
Barcelona menjadi salah satu kota di Eropa yang terkenal akan pencopetnya.
Sebagian besar pencopet di Barcelona umumnya beraksi di spot atraksi wisata, salah satunya La Rambla.
Mereka sapat mencuri uang atau barang di pantai, angkutan umum, bahkan di kamar hotel.
2. Kairo, Mesir
Kairo, kota legendaris yang dikenal dengan Piramida Giza.
Namun, Kairo termasuk kota yang tidak aman untuk dikunjungi, terlebih bagi wanita.
Selain itu, situasi politik di Mesir bisa dibilang berbahaya dan dapat menyebabkan konflik sewaktu-waktu.
3. Pattaya, Thailand
Selain Bangkok dan Chiang Mai, Pattaya menjadi destinasi terkenal di Thailand.
Pattaya dikenal sebagai kota yang kotor, sehingga dapat menyebabkan keracunan pada makanan.
Makanan laut paling sering menjadi penyebabnya, terkadang daging dan salad.
4. Mumbai, India
Setiap wisatawan yang datang ke Mumbai akan dikelilingi pengemis yang mengharapkan uang pemberian wisatawan.
Bahkan sebagian dari mereka, berpura-pura orang Yogis atau 'tercerahkan' untuk mencuri sesuatu.
Selain itu, India terkenal dengan negara yang berbahaya bagi wisatawan wanita.
5. Rio de Janeiro, Brazil
Santa Teresa, salah satu daerah yang sangat berbahaya di Rio de Janeiro.
Wisatawan sebaiknya tidak mengeluarkan ponsel atau kamera karena mungkin akan terserang.
Satu lagi, hindari juga untuk berjalan di pusat kota Rio de Janeiro saat malam hari.
6. Paris, Perancis
Meskipun dikenal sebagai kota romantis, namun Paris sebenarnya berbahaya bagi wisatawan.
Di kota tersebut terdapat begitu banyak pencopet, pengemis, dan pedagang yang memaksa pembeli untuk membeli dagangannya.
Tindakan terbaik yang bisa dilakukan adalah tidak berbicara dengan mereka sama sekali. (TribunTravel.com/Sinta Agustina)