TRIBUNTRAVEL.COM - Penemuan tak terduga berhasil didokumentasikan oleh Google Earth.
Google Earth berhasil mengambil gambar 'gerbang neraka' yang menyala-nyala di sebuah padang pasir.
Alhasil temuan tak biasa ini bingungkan warganet.
Gambar apakah sebenarnya itu?
Dilansir TribunTravel.com dari News.com.au, 'Gerbang Neraka' ini memunculkan gambar lava panas yang menyala-nyala.
Kawahnya bahkan terlihat menojol di peta.
Sayangnya hingga kini tak ada yang jelas tau, apakah sebenarnya itu.
Tempat tersebut sebenarnya dikenal dengan nama Darvaza Gas Crater - yang merupakan tempat paling aneh di Bumi.
Darvaza Gas Crater juga sering disebut sebagai "Gerbang Neraka".
Situs yang terdapat di Gurun Karakum di Turkmenistan itu menjadi tempat wisata populer, berkat sifatnya yang berbeda dengan lokasi lainnya.
Dalam Google Maps terlihat jelas kawah yang besar dengan gejolak api merah yang menyala-nyala.
Kawah yang sangat besar tersebut, mempunya api abadi sejak tahun 1971 yang berhasil bingungkan ilmuan.
Seperti dilaporkan The Sun, kawah ini memiliki diameter 70 meter dan kedalaman hingga 30 meter.
Saking dalamnya banyak yang menyebut kawah ini sebagai api unggun raksasa.
Bongkahan api nan besar, lumpur mendidih yang teramat panas, dan gejolak merah apinyalah yang membuat lokasi ini lebih populer disebut "Gerbang Neraka" oleh penduduk setempat.
Kawah di Darvaza ternyata tercipta saat ladang gas runtuh ke gua bawah tanah.
Pada 1971, ilmuwan dari Uni Soviet mencari minyak di daerah tersebut dan menemukan cadangan metana yang menyebabkan daerah itu runtuh setelah melepaskan gas.
Khawatir dengan efek gas yang berbahaya, akhirnya para ilmuwan mengatur agar gas tersebut menyala aman.
Ternyata gas ini telah menyala di sana selama 4 dekade dan bahkan belum pernah padam.
Alhasil, temuan itu membingungkan ilmuan.
Kawah gas Darvaza (Darweze) adalah anomali geologi yang membara tanpa henti yang terletak di Gurun Karakum, Turkmenistan.
Objek tersebut sebenarnya telah ditemukan oleh seorang ahli geologi Rusia pada tahun 1971.
Dan saat ini "gerbang Neraka" tersebut bisa traveler lihat dari Google Earth.
Berani untuk ke sana?
(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)