Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Seringkali kita merasa ingin kabur dari segala kepenatan dalam rutinitas sehari-hari.
Setelah kabur, inginnya kita bersantai dan menikmati ketenangan hidup di pulau yang indah sendirian.
Intinya, setiap dari kita pasti butuh piknik.
Nah, tahukah kamu, ternyata hasrat untuk kabur dari kejenuhan tak hanya dialami oleh manusia?
Binatang pun dapat mengalaminya.
Sebagaimana dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, seekor sapi di Polandia agaknya memiliki gagasan yang sama seperti hal di atas.
Ia kabur dari sebuah peternakan dan berenang menuju sebuah pulau asing tak jauh dari lokasi peternakan tersebut.
Menurut BBC, sapi betina itu sejatinya akan disembelih.
Namun, ia kabur dari peternakan dengan cara menyeruduk pagar, kemudian berenang ke pulau di Polandia yang bernama Lake Nyskie.
Sapi tersebut, seperti yang dicatat BBC, dihela ke sebuah truk yang akan membawanya ke rumah pemotongan hewan.
Dia sepertinya merasakan ini adalah satu-satunya kesempatan untuk melarikan diri.
Oleh karenanya, dia menggunakan kekuatannya untuk menjauh dari orang yang menanganinya.
Bahkan, saking kuatnya, sapi tersebut mematahkan lengan seorang pegawai peternakan dan membuat memar pada bagian tulang rusuknya.
Saat sapi itu akhirnya berada di pulau, dia langsung bersembunyi dari pemiliknya di sana juga.
"Saya melihatnya menyelam di bawah air," kata sang pemilik sapi, Lukasz.
Setelah gagal untuk menangkapnya, Lukasz pun menyerah.
Lukasz juga mulai membawakan makanan ke pulau tersebut untuk si sapi.
Beberapa di masyarakat telah meminta hewan itu untuk diberi euthanasia.
Namun, seorang politisi lokal dengan nama Pawel Kukiz mengatakan sapi 'heroik' ini tak akan dibunuh.
Dalam sebuah postingan Facebook, Pawel mencatat, 'Jika semua warga menunjukkan tekad seperti sapi ini' maka Polandia akan jauh lebih baik.
Setidaknya untuk saat ini, sapi itu bisa menikmati kesendirian di pulaunya yang tenang itu.
Melihat apa yang dilakukan sapi ini, pasti membuat kita teringat dengan hasrat tersembunyi dan fantasi kolektif kita untuk melarikan diri ke pulau terpencil.
Lalu menikmati ketenangan selamanya tanpa tanggung jawab dengan kebutuhan pangan yang selalu terpenuhi.
Yuk subscribe channel YouTube TribunTravel.com