lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Kita semua pasti tahu tentang rotasi bumi.
Pelajaran ini sudah ada sejak duduk di bangku sekolah.
Pada dasarnya planet kita berputar pada porosnya selama 24 jam.
Namun pernahkah kamu membayangkan, apa jadinya jika bumi sampai berhenti berputar?
Rotasi bumi sebenarnya melambat seiring berjalannya waktu.
Meskipun butuh miliaran tahun sebelum Bumi benar-benar berhenti berputar, bisa dibayangkan apa yang terjadi saat itu.
Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang Bumi, para ilmuwan memberi kita beberapa jawabannya, seperti dilansir TribunTravel.com dari laman viralsection.com.
1. Tsunami yang dahsyat akan terbentuk dan akan ada angin kencang
Atmosfer dan lautan akan bergerak.
Angin empat kali lebih kuat dan lebih cepat dari rekor kecepatan angin tercepat saat ini yakni 408 kpj.
Selain itu, akan ada gelombang tsunami besar dan dahsyat yang akan terbentuk.
2. Gempa mega, benua raksasa, letusan gunung berapi dan dua samudera yang terpisah
Kerusakan lebih kuat terjadi di sepanjang khatulistiwa.
Momentum yang kuat dan kekuatan kinetik akan mengguncang bumi ke intinya sehingga menghasilkan gempa besar dan letusan gunung berapi.
Dengan rotasi, gaya sentrifugal menghasilkan tonjolan di sepanjang garis khatulistiwa.
Tanpa rotasi, tidak ada tonjolan, maka daratan dan perairan akan kembali ke asalnya.
Akibatnya, perairan akan terpisah menuju ke kedua kutub yang membentuk dua samudra besar.
Seperti yang dijelaskan oleh Witold Fraczek berdasarkan pemetaan bumi, laut utara sebagian besar akan dimiliki Rusia dan Eropa.
Greenland, Kanada, Seattle, Chicago, dan Boston semuanya akan terendam.
New York akan tetap berada di dekat samudra namun dalam arah yang berbeda.
Sementara di belahan bumi selatan, lautan akan mencakup Argentina, Cili, dan Selandia Baru.
Seluruh benua Antartika akan terendam.
3. Daerah panas dan dingin
Karena Bumi berhenti berputar, satu sisi planet ini akan menghadap Matahari, sementara yang lainya tidak.
Akibatnya, daerah yang jauh dari Matahari akan mengalami suhu beku.
Sementara daerah yang menghadap Matahari, jelas mengalami suhu yang lebih panas - jauh lebih panas, terutama di sepanjang garis khatulistiwa.
4. Bulan akan menabrak Bumi
Profesor Universitas Stanford Vaughan Pratt mengatakan jika Bumi berhenti berputar, Bulan secara perlahan akan melambat juga.
Bulan akan mendekat dan mendekati Bumi, akhirnya, planet itu akan jatuh.
Yuk subscribe channel YouTube TribunTravel.com
