Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada ribuan tempat indah di dunia ini.
Namun beberapa diantaranya cukup berbahaya untuk dikunjungi.
Bahkan berpotensi membunuh mereka yang mencoba mendekatinya.
Dilansir TribunTravel.com dari laman 24hviralphotos.com, 7 tempat paling berbahaya yang punya pemandangan terindah di dunia.
1. Saltstraumen - Norwegia
Saltstraumen merupakan selat kecil yang terletak di Norwegia .
Bukan perkara mudah mencapai perairan ini.
Arus pasang surut begitu kuat dan ditambah ada pusaran raksasa yang bisa menyebabkan masalah serius dalam perjalanan.
2. Goa Chasm Berger - Perancis
Jurang ini sedalam 1.200 meter, meski terlihat indah dan memiliki danau raksasa di bagian bawah, goa ini bisa membunuh kamu dalam sekejap mata.
Jika ada hujan, goa akan terisi air dan menjebak semua orang di dalamnya.
Banyak yang telah kehilangan nyawa saat mencoba mengunjunginya.
3. Rock Preikestolen - Norwegia
Di Norwegia, ada satu tebing yang dikenal sangat curam.
Tebing ini berasal dari akhir Zaman Es, kira-kira 10.000 tahun yang lalu.
Meski sangat mungkin terjadi longsor karena pengikisan tanah, namun tebing ini tak pernah sepi kunjungan.
4. Great Blue Hole
Lubang besar ini terletak di lepas pantai Belize.
Bentuknya melingkar dan lebih dari 108 m dalamnya.
Dikenal sebagai lubang laut terdalam di dunia dan merupakan satu tempat terbaik untuk menyelam.
Jacques Cousteau membuat situs ini terkenal.
Meski aman untuk menyelam, tapi kamu bisa mati karena terlalu banyak nitrogen jika masuk lebih dalam lagi.
5. Antelope Canyon - Amerika Serikat
Terletak di Amerika Serikat.
Tempat yang indah dengan formasi batuan yang menakjubkan.
Namun menyimpan bahaya di dalamnya.
Jika hujan, air mulai menerobos ngarai dan membunuh semua orang di jalannya.
6. K2 - Himalaya
Dikenal sebagai pendakian paling berbahaya di dunia.
Kematian menjadi hal yang umum di sana.
7. Gerbang Neraka - Turkmenistan
Yang satu ini adalah ladang gas yang bocor dan mulai memancarkan sejumlah besar metana ke atmosfer.
Ahli geologi membakarnya untuk mencegah penyebaran gas metana pada 1980 dan telah terbakar sejak saat itu.
Tempat ini disebut juga dengan nama "The Gates of Hell".
Tonton juga: