lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Perubahan dunia, gaya hidup, dan polusi membuat rata-rata usia manusia di dunia semakin berkurang.
Kebanyakan kurang dari 70 tahun.
Meski demikian, ada sebuah desa yang rata-rata usia penduduknya lebih dari 100 tahun.
Dilansir TribunTravel.com dari laman thevintagenews.com, disebut sebagai "Lembah Suci" oleh suku Inca, Vilcabamba dikenal sekarang sebagai "Lembah Panjang Umur" di mana banyak penduduknya hidup lebih 100 tahun.
Wisatawan yang mengunjungi desa ini tercengang pada usia masyarakatnya.
Banyak dari mereka memiliki teori tentang "rahasia" umur panjang.
Mulai dari ketinggian, air, udara, makanan, harmoni yang sempurna, dan sebagainya.
Sampai saat ini Vilcabamba menjadi desa paling terisolasi di dunia.
Terletak di ketinggian 5.000 kaki (1.524 meter) dan dikelilingi oleh pegunungan Andes, sulit untuk sampai ke desa.
Penduduk di sana sangat menikmati hidup mereka tanpa mobil dan televisi karena sinyalnya tidak sampai ke daerah tersebut sampai beberapa tahun yang lalu.
Karena hampir terputus dari kehidupan modern, maka tak ada makanan olahan seperti pizza, burger, dan sebagainya.
Polusi juga sama sekali tak ada.
Udara dan air yang mengalir benar-benar bersih.
Namun, sekarang semuanya telah berubah.
Karena banyak yang tertarik dengan keunikan di desa ini, perubahan telah banyak dilakukan.
Di antaranya penempatan jaringan internet, dan kendaraan di jalanan.
Meski demikian, Vicabamba masih dikelilingi pegunungan tak berpenghuni, dan arus sungai yang bersih.
Penduduk desa Vilcabamba diketahui hidup lebih 100 tahun, bahkan ada yang mencapai 135 tahun.
Ahli Kimia, Dr. Richard Laurence Millington Synge, menemukan asam amino, pada tanaman di Vilcabamba, mengandung kualitas obat yang luar biasa.
Menurut analisis berdasarkan teknik uji kimia ilmiah, ramuan, akar, dan buah-buahan di bagian Ekuador ini mengandung beberapa perlindungan anti-oksidan yang paling kuat di dunia.
Pada 1973, penduduk desa Vilcabamba pertama kali dikenal dunia saat Dr. Alexander Leaf dari Harvard Medical School yang menceritakan tentang desa di National Geographic Magazine.
Pada 1981, jurnalis medis Dr. Morton Walker dipekerjakan oleh pemerintah Ekuador untuk melakukan penelitian terhadap orang-orang di Vilcabamba.
Dia menulis tentang penelitiannya dalam bukunya "The Secret to a Youthful Long Life" dan mengklaim jika kunci kehidupan dan kesehatan yang panjang adalah air di desa yang kaya akan mineral.
Oleh karena itu, air diambil untuk analisis laboratorium, dan ternyata terbukti mengandung keseimbangan unik mineral koloid yang baik bagi tubuh manusia.
Tonton juga:
