Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tidak mengenal Ryugyong Hotel?
Digadang-gadang menjadi hotel tertinggi dan terbesar di dunia, kenyataannya justru berbanding terbalik.
Dilansir TribunTravel.com dari laman worldatlas.com, Ryugyong Hotel, juga dikenal sebagai Ryu-Gyong atau Yu-Kyung Hotel, adalah hotel 105 lantai yang terletak di ibukota Korea Utara, Pyongyang.

Berdiri di ketinggian 1.080 kaki hotel ini memiliki bentuk menyerupai piramida.
Ryugyong Hotel dikenal bukan karena kemegahannya, melainkan lamanya waktu pembangunannya.
Berbeda dibanding kebanyakan hotel di seluruh dunia yang dibangun kurang dari 3 tahun, hotel yang dibangggakan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un ini dibangun selama hampir tiga dekade.

Lamanya waktu pembangunan berkat kemunduran keuangan dan politik.
Pembangunan Ryugyong Hotel dilakukan selama Perang Dingin dan diharapkan menjadi yang tertinggi di dunia pada 1986.
Tujuan pembangunannya saat itu untuk mengalahkan Westin Stamford Hotel asal Singapura.
Konstruksi Ryungyong didanai Uni Soviet sebesar 230 juta dolar.
Diharapkan bisa menjadi hotel paling modern dengan gaya konstruksi ala Barat modern.
Kenyataannya setelah 3 dekade pembangunan, masih tanpa akhir yang terlihat.
Pembangunan gedung dimulai pada 1987 dengan maksud bisa selesai tepat pada perayaan 13th World Festival of Youths and Students 1989.
Namun ditunda karena krisis ekonimi yang membuat jatuh Uni Soviet yang telah mensponsori Pyongyang secara ekonomis.

Antara 1992 dan 2008, bangunan ikonik menghiasi langit Pyongyang tanpa jendela atau perabot internal yang sesuai.
Pekerjaan konstruksi dilanjutkan pada 2008 dan insinyur berhasil menyelesaikan eksterior pada 2011.
Pembukaan dijadwalkan dilakukan pada 2012 bertepatan dengan ulang tahun ke-100 Kim II-Sung, tapi ditunda untuk kedua kalinya.
Sampai sekarang hotel ini tak pernah dibuka.

Meski kini bukan menjadi yang tertinggi di dunia, namun Ryungyong tetap memegang rekor dunia.
Yakni sebagai bangunan kosong tertinggi di dunia.
Sampai sekarang tak ada yang tahu kapan hotel ini bisa dibuka untuk umum.
Sebab belum ada kelanjutan pembangunan hotel.
Sungguh disayangkan hotel yang menakjubkan ini harus ditinggalkan begitu saja.