Breaking News:

Mau Cari McDonald's di 10 Negara Ini? Siap-siap Gigit Jari

Inilah 10 negara di dunia yang tidak memiliki satu pun gerai McDonald's. Siap-siap gigit jari nggak bisa makan burger McD kalau liburan ke sini.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
buzzfeed.com
Gerai McDonalds 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati

TRIBUNTRAVEL.COM - McDonald's merupakan restoran makanan cepat saji yang sangat populer dan memiliki banyak konsumen.

Bukan tanpa alasan, restoran yang didirikan di San Bernardino, California, 15 Mei 1940 ini telah ada di 119 negara di seluruh dunia dengan lebih dari 36.000 restoran.

Bahkan, traveler dapat menemukan gerai dengan logo huruf M merah ini di beberapa lokasi yang cukup jauh dan sulit dijangkau.

Sebut saja di penjara Teluk Guantanamo Kuba, di tengah Gurun Negev Israel, di Museum Komunisme Praha, bahkan di dalam pesawat tua Selandia Baru.

Termasuk di China, McDonald's harus mengubah namanya agar jadi sesuatu yang lebih unik bagi pelanggan.

Restoran McDonald's pertama di Indonesia terletak di Sarinah, Jakarta dan dibuka pada 23 Februari 1991.

Berbeda dari kebanyakan restoran McDonald's di luar negeri, McDonald di Indonesia juga menjual ayam goreng dan nasi.

Namun, bukan berarti McDonald's ada di setiap negara.

Ada beberapa negara yang secara terang-terangan menolak kehadiran McDonald's.

2 dari 4 halaman

Mana saja?

Inilah 10 negara di dunia yang tidak memiliki satu pun gerai McDonald's, seperti dilansir TribunTravel.com dari thedailymeal.com.

1. Korea Utara

Korea Utara
Korea Utara (theculturetrip.com)

Bukan rahasia umum, jika Korea Utara sangat anti dengan Amerika Serikat, termasuk brand atau produk yang berasal dari negara Paman Sam itu.

Jadi, bukan hal aneh bila McDonald's dilarang dan tak bisa berbisnis di sana.

Meski demikian, hal ini tak serta menghentikan keinginan warganya yang ingin menyantap menu ala McDonald's.

Sebab, burger McDonald's diam-diam dikirim ke rumah mereka.

2. Bolivia

Death Road, Bolivia
Death Road, Bolivia (pinterest.com)

Pada 2014, McDonald's di Bolivia menjual burger terakhirnya.

Bukannya karena dilarang, melainkan bisnis makanan cepat saji di negara itu tak berjalan dengan baik.

3 dari 4 halaman

Orang-orang Bolivia tidak menggemari konsep makanan cepat saji sebab tidak sesuai dengan budaya mereka.

Raksasa makanan cepat saji itu pun merugi dan memilih untuk menutup gerai.

3. Makedonia

(theculturetrip.com)

Selama 16 tahun, McDonald's berdiri dan berkembang di Makedonia.

Sayangnya, kepala kantor McDonald's Eropa dan waralaba McDonald's Makedonia berselisih paham sehingga kerjasama tersebut, dihentikan.

Tak ayal, keputusan ini mematikan tujuh gerai McDonald's di Makedonia, yang sebagian besar berada di Ibu Kota Skopje.

4. Ghana

(smartscities.com)

Seperti banyak negara Afrika lainnya, perekonomian Ghana tidak cukup kuat untuk mendukung pembukaan gerai McDonald's.

Sebagian besar warganya tidak memiliki pendapatan rutin dan banyak sehingga tak mungkin untuk menjadi pelanggan tetap.

Namun, seiring dengan berkembangnya perekonomian negara ini, ,muncul rumor, McDonald's mungkin akan mencoba buka di Ibu Kota Accra.

4 dari 4 halaman

Sebab, perusahaan makanan cepat saji lainnya seperti KFC telah berkembang di sana selama bertahun-tahun.

5. Zimbabwe

(cnn.com)

Lebih dari satu dekade yang lalu, McDonald's mencoba mendirikan waralaba di Ibu Kota Zimbabwe, Harare.

Sayangnya, adanya pertikaian politik menyebabkan runtuhnya ekonomi negara tersebut secara total.

Setelah itu, sanksi internasional memaksa banyak merek besar, termasuk McDonald's, untuk mundur.

6. Islandia

Islandia
Islandia (icelandprocruises.com)

Pada 2009, mata uang Islandia, Krona, runtuh sehingga ketiga restoran McDonald's di Ibu Kota Reykjavik terpaksa ditutup.

Meski tidak ada rencana untuk dibuka kembali, pejabat pemerintah di sana juga tidak ingin gerai itu kembali lagi.

Selain itu, Islandia adalah satu negara yang paling sehat dunia.

7. Yaman

(thedailybeast.com)

Mulai Dubai, Abu Dhabi, hingga Oman, traveler akan mudah menemukan McDonald's.

Namun, tidak dengan negara tetangga Uni Emirat Arab ini.

Penduduk Yaman tidak akan mengenal McDonald's.

Hal ini sebagian disebabkan oleh ekonomi yang bobrok.

Seperti diketahui, McDonald's tidak akan membuka gerai kecuali jika usaha tersebut layak secara ekonomi di wilayah tersebut.

Itulah sebabnya mengapa perusahaan makanan tersebut sering mempertimbangkan indikator perekonomian, dari segi kekayaan dan stabilitas keuangan negara, sebelum membuka cabang.

8. Bermuda

Bermuda
Bermuda (gotobermuda.com)

Pada 1996, McDonald's mencoba membangun cabang pertamanya di Bermuda.

Namun penduduk setempat mendesak agar undang-undang untuk melarang semua restoran waralaba segera disahkan di negara ini.

9. Montenegro

(happytovisit.com)

Lebih dari 10 tahun yang lalu, McDonald membuka gerai kecil di ibukota Montenegro, Podgorica.

Bisnis terasa menguntungkan, tapi tidak bisa bertahan lama.

Sebuah laporan yang diterbitkan di Vienna Review menunjukkan, gerai itu ditutup karena pemerintah Montenegro tidak menginginkan makanan cepat saji ada di sana.

Hal ini karena menyangkut kesehatan warganya.

10. Kazakhstan

Khan Shatyr, Kazakhstan
Khan Shatyr, Kazakhstan (Brightside.me)

Di negara yang presidennya melarang warganya mengemudikan mobil hitam ini juga tak akan ditemukan gerai McDonald.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
IslandiaMcDonaldKorea UtaraYamanKazakhstanBermuda Astana Arena
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved