Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak hal terduga yang dilakukan dan diciptakan oleh orang-orang zaman dahulu.
Ketika melihat betapa canggihnya teknologi saat ini, rasanya sulit untuk membayangkan bagaimana orang zaman dahulu melakukan hal-hal yang saat ini mudah kita lakukan.
Beberapa hal yang dilakukan zaman dahulu dan dianggap normal akan tampak aneh atau malah mengerikan bagi kita.
Seperti apa ya, hal-hal aneh yang dilakukan orang zaman dahulu?
Yuk, simak deretannya berikut sebagaimana TribunTravel.com kutip dari laman Bright Side.
1. Mewarnai rambut

Wanita mulai mewarnai rambut lebih dari 3.000 tahun yang lalu.
Namun, di masa lalu, tidak ada salon dan tidak ada campuran pewarnaan khusus.
Itulah sebabnya mengapa wanita zaman dahulu menggunakan hampir semua hal mulai dari bawang merah dan kayu manis hingga belerang dan abu untuk mewarnai rambutnya.
Selain itu, untuk membuat rambut mereka lebih cerah, mereka harus menghabiskan waktu berjam-jam di bawah terik sinar matahari.
Tidak mengherankan jika eksperimen semacam itu sering tidak berakhir dengan baik.
2. Buku pengaduan

Buku pengaduan telah ada selama ribuan tahun.
Satu contohnya adalah tablet bertuliskan keluhan berusia 3.000 tahun tentang pengiriman jenis tembaga yang salah.
Bandingkan dengan cara konsumen komplain saat ini yang jauh lebih canggih dan tak perlu repot-repot memahat batu.
3. Lakrimatori

Botol kecil dengan leher sempit atau lacrimatori seringkali ditemukan di makam.
Rupanya, botol ini berfungsi untuk mewadahi air mata pelayat.
Perabot ini juga bisa menunjukkan betapa sang istri merindukan suaminya saat dia pergi.
4. Menyembuhkan dengan sihir dan pupuk

Tak peduli betapa mengerikannya pengobatan modern, rasanya pasti jauh lebih enak daripada obat yang dibuat dengan menggunakan pupuk kandang.
Pada 1500 SM, kotoran banyak hewan, burung, dan bahkan manusia digunakan sebagai obat untuk semua penyakit dan perlindungan dari roh jahat yang dianggap sebagai pembawa penyakit.
Orang-orang kuno juga menggunakan mantra dan ritual magis sebagai pengobatan.
5. Konstruksi berskala besar

Pada zaman kuno, orang-orang menciptakan konstruksi dengan sangat serius, terutama untuk membangun kuil.
Contohnya, Batu Selatan di Baalbek yang berbobot lebih dari 1000 ton.
Rasanya susah untuk membayangkan bagaimana orang zaman dahulu membuat dan memindahkan blok batuan semacam itu untuk membangun suatu bangunan.
6. Patriarki yang tak terbatas

Di zaman Romawi kuno, seorang ayah memiliki kekuatan tak terbatas atas anak-anak mereka sepanjang hidupnya.
Apa yang disebut "kekuatan ayah" memberinya hak untuk mengatur pernikahan dan perceraian anak-anaknya.
Termasuk menolak bayi yang baru lahir, bahkan membunuh atau menjualnya jika kepala keluarga tidak menginginkan anak ini.
7. Tes kehamilan

Saat ini kita bisa membeli tes kehamilan sederhana di apotek manapun, dan hanya dibutuhkan beberapa menit untuk mengetahui hasilnya.
Namun, di zaman kuno, tes kehamilan terdengar sangat tidak masuk akal.
Seorang wanita harus buang air kecil pada sekarung gandum dan jelai.
Jika ada benih yang tumbuh, berarti si wanita hamil.
Mereka juga bisa minum air dengan madu sebelum tidur - jika seorang gadis sedang hamil, maka perutnya akan menjadi lebih besar.
8. Sistem saluran air

Sistem pasokan air untuk lahan kering dari sumur besar telah dibuat pada abad ke 1 SM di zaman Iran kuno, dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini.
Namun, skala dan intensitas tenaga kerja dari sistem ini tidak dapat dipercaya.
9. Penyembuhan kanibal

Jika dokter modern masih menggunakan metode pengobatan lama, kita akan minum obat yang mengandung darah manusia untuk menyembuhkan migrain dan kejang.
Orang Romawi kuno berpikir, darah gladiator yang tertumpah mampu mengobati epilepsi.
Sementara apotek abad ke-17 menjual bubuk yang terbuat dari mumi manusia.
Bubuk inilah yang disebut "obat kanibal" dan banyak digunakan di seluruh dunia selama berabad-abad.
10. Kecintaan terhadap kucing

Ini memang sudah menjadi fakta yang terkenal, kucing dihormati dan dianggap sebagai hewan suci di zaman Mesir kuno.
Di istana, kucing memiliki kehidupan yang sangat mewah, dan mereka hidup sama seperti pemiliknya.
Jika seekor kucing mati, maka seseorang harus mencukur alis mereka sebagai simbol berkabung, yang berlangsung 70 hari.
11. Pelayat profesional

Di zaman kuno, orang berpendapat semakin banyak orang yang datang ke pemakaman seseorang, maka semakin penting orang yang meninggal itu.
Beberapa orang bahkan mempekerjakan pelayat - orang-orang istimewa yang ikut serta dalam pemakaman dan menangis.
Setelah beberapa waktu, tradisi ini dilarang karena bertentangan dengan gagasan perdamaian dan ketenangan di akhirat.
12. Pengobatan gigi dengan bir

Orang-orang Mesir kuno telah memberikan kontribusi besar untuk pengobatan, namun metode kuno untuk mengobati beberapa penyakit sangat aneh.
Misalnya, untuk membunuh rasa sakit di mulut, mereka menemukan obat kumur khusus.
Obat kumur ini berisi bir manis, dedak, dan seledri.
13. Mumi perempuan dibalsem lebih lama dibanding laki-laki

Orang Mesir kuno biasanya membalsem mayat.
Namun, jika mayatnya adalah perempuan yang menarik, maka proses pembalsemannya tertunda selama beberapa hari.
Alasannya: kerabat almarhum wanita ingin menghindari orang yang menyentuh tubuhnya, jadi mereka membiarkannya membusuk terlebih dahulu selama 2-3 hari.