TRIBUNTRAVEL.COM - Hong Kong adalah satu di antara kota terkaya di Asia yang maju di bidang perekonomian.
Sayangnya, ada ribuan orang tinggal di rumah yang sangat tidak layak.
Di tengah gemerlap kota dengan segala kemajuan fasilitasnya, masih ada warga Hong Kong yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Bahkan, mereka yang hidup miskin di Hong Kong hanya bisa tinggal di dalam tempat yang disebut 'kandang' karena memang mirip dengan kandang.
Luasnya tak lebih dari lima meter persegi.
Bahkan, PBB menyebutkan kehidupan tak layak yang dialami warga Hong Kong sebagai penghinaan terhadap martabat manusia.
Berikut beberapa fakta 'rumah kandang' di Hong Kong yang dirangkum dari laman Emgn.com
1. Krisis perumahan di Hong Kong membuat warga miskin keberatan membeli rumah
2. Kandang 5 meter persegi ini saja biaya sewanya US$ 170 - US$ 190 atau sekitar Rp 2,5 juta karena dihitung per meter persegi
Bayangkan saja, berapa biaya yang harus dikeluarkan jika ingin menyewa apartemen.
3. Masing-masing ada 30 kamar berbentuk kandang yang disewakan di daerah miskin
Saking sempitnya, kadang sampai tidak bisa memuat semua barang milik penghuni.
4. Tampak luar bangunan yang di dalamnya berisi kamar seperti kandang ditumpuk
Ya, bangunan ini di dalamnya adalah kamar-kamar dari kandang di tumpuk.
5. Awalnya, rumah kandang dibangun untuk pria single yang datang dari daratan China pada tahun 1950-an.
6. Angka kemiskinan meningkat dan harga sewa tanah semakin tinggi
Itulah sebabnya, permintaan untuk membuat rumah kandang semakin bertambah.
7. Rata-rata waktu yang diberikan pemerintah untuk menyewa rumah kandanga hanya 5 sampai 7 tahun
Tapi, ada juga yang mengajukan permohonan untuk tinggal di kandang dalam jangka panjang dengan memenuhi syarat tertentu
8. Warga yang tinggal di rumah kandang mencuci pakaian dengan ember bersama
9. Harga perumahan semakin naik dan sulit bagi mereka untuk keluar dari rumah kandang dan mendapatkan tempat tinggal lebih layak
10. Kebersihan di dalam kandang kamar susun ini sangat buruk
Air bersih sulit diperoleh sehingga toilet dan kamar mandi sangat kotor.
(TribunTravel.com, Rizky Tyas)