lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak semua orang cukup beruntung untuk setiap orang mendapatkan kesempatan kedua.
Tapi, ibu asal Inggris bernama Selwa Hussain berhasil melakukannya.
Ibu dua anak ini sudah menjalani operasi enam jam agar mendapat hidup yang kedua.
Tak hanya itu ia harus diberi 'jantung' buatan setelah menjalani operasi.
Wanita 39 tahun ini memiliki jantung portabel yang dibawa di punggungnya.
Selwa Hussain sebelumnya mengalami gagal jantung.
Tanpa adanya alat ini, Selwa Hussein hanya bertahan dalam hitungan detik saja.
Dokter menyimpulkan bahwa gagal jantung Selwa mendadak disebabkan oleh suatu kondisi yang disebut kardiomiopati yang bisa dipicu kehamilan.
buatan menggunakan pompa bertenaga baterai dan motor listrik di dalam tas 6kg
untuk memompa darah ke sekeliling tubuhnya.
Ketika Selwa mengeluh tentang nyeri di dadanya pada awal tahun lalu, dokter yang merawatnya pada awalnya mengatakan bahwa dia hanya menderita masalah pencernaan.
Dia mulai mengalami kesulitan bernapas kembali pada bulan Juli dan memaksa dirinya untuk pergi ke rumah sakit untuk menemui dokter pribadinya di Clayhall, Essex, Inggris.
Sesampai di sana dia dilarikan ke rumah sakit setempat dan diberi tahu bahwa dia memiliki masalah serius dengan jantungnya dan hal itu bisa menyebabkan gagal jantung.
Empat hari kemudian, dia dibawa ke Rumah Sakit Harefield dan saat itulah tim ahli jantung berjuang menyelamatkan nyawa Selwa.
Selama waktu itu Selwa terlalu lemah untuk bisa bertahan dengan sendirinya dan karena itu dia mengandalkan alat itu agar bisa tetap hidup.
Jantung buatannya menghabiskan 86.000 poundsterling atau sekitar 1,5 milyar dan dibuat di Amerika Serikat.
Selwa Hussain selalu didampingi suaminya karena baterai alat jantung buatan ini harus selalu diganti.
Mereka hanya memiliki waktu 90 detik untuk menggantinya dengan baterai baru.
Butuh berbulan-bulan bagi Selwa agar terbiasa hidup dengan tas.
Kini Selwa telah menjadi orang kedua yang hidup dengan jantung buatan di Inggris.
Mereka berhasil menemukan solusi untuk masalah jantung saya dan memberi saya kesempatan untuk merayakan tahun baru bersama keluarga saya. Untuk itu, saya merasa sangat bersyukur, "kata Selwa.
Orang pertama yang memakai jantung buatan di Inggris adalah pria berusia 50 tahun di Cambridgeshire.
