Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tak suka tantangan?
Hampir semua orang menyukainya.
Selain untuk bersenang-senang, juga untuk memperlihatkan kemampuan di depan orang lain.
Sayang tak semua tantangan berakhir dengan baik.
Beberapa tantangan ini justru terlihat konyol dan berbahaya.
Selain berpotensi merusak tubuh juga dapat menyebabkan kematian.
Dilansir TribunTravel.com dari planetdolan.com berikut 5 tantangan konyol yang berakhir bencana.
1. Tantangan bibir Kylie Jenner
Tantangan yang satu ini tak cuma konyol tapi juga berbahaya.
Dimana peserta akan menekan bibirnya pada secangkir gelas.
Selanjutnya menghisap udara dari gelas dan dibiarkan beberapa lama.
Hasilnya, bibir langsung mengembang.
Meski ada yang berhasil, namun tak sedikit yang harus mengalami memar atau robek pada bagian bibirnya.
2. Game Knockout
Tantangan yang satu ini benar-benar mengerikan.
Dimana pemainnya harus meninju korbannya sampai terjatuh hanya dengan sekali pukulan.
Parahnya kebanyakan korban adalah wanita dan lanjut usia.
3. Salt and Ice Challenge
Entah apa yang menarik dari tantangan ini.
Sebab hanya rasa sakit dan luka bakar yang akan dirasakan pemainnya.
Cara permainannya cukup mudah.
Pertama menempatkan garam pada kulit, selanjutnya menempelkan es batu di atas garam.
Rasa terbakar akan terasa dan kulit benar-benar langsung mengelupas.
4. Cinnamon Challenge
Cinnamon dikenal sangat baik bagi kesehatan.
Namun memakannya langsung dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kerusakan paru-paru.
Meski berbahaya, banyak orang ingin mencoba mengikuti tantangan makan Cinnamon.
Tujuannya sederhana, Cinnamon dapat langsung membuat penikmatnya tersedak.
Akibat dari tantangan ini, banyak orang harus dilarikan ke rumah sakit.
5. Fire Challenge
Tantangan satu ini benar-benar parah.
Peserta melumuri tubuhnya dengan alkohol dan kemudian membakar diri.
Alasan dari tantangan ini hanya untuk mengesankan orang lain.
Selain konyol, Fire Challenge juga memakan banyak korban.
Ratusan orang mendapatkan luka bakar di tubuhnya, dan seorang remaja berusia 15 tahun tewas karena luka yang terlalu parah.